PERAN MEDIASI BURNOUT PADA PENGARUH JOB DEMANDS RESOURCES TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA GENERASI Z

Penelitian ini meneliti dampak tuntutan pekerjaan dan dukungan pekerjaan terhadap keinginan untuk meninggalkan melalui burnout pada karyawan Generasi z. Sehingga terdapat 4 hubungan yang diselidiki dalam penelitian ini yaitu: 1) hubungan langsung antara dukungan pekerjaan dengan keinginan untuk meni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kesuma, Kevin
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2024
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134289/1/112011133071_Kevin%20Kesuma.pdf
https://repository.unair.ac.id/134289/
http://www.lib.unair.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini meneliti dampak tuntutan pekerjaan dan dukungan pekerjaan terhadap keinginan untuk meninggalkan melalui burnout pada karyawan Generasi z. Sehingga terdapat 4 hubungan yang diselidiki dalam penelitian ini yaitu: 1) hubungan langsung antara dukungan pekerjaan dengan keinginan untuk meninggalkan, 2) hubungan langsung antara tuntutan pekerjaan dengan keinginan untuk meninggalkan, 3) peran mediasi burnout terhadap hubungan dukungan pekerjaan dengan keinginan untuk meninggalkan dan 4) peran mediasi burnout terhadap hubungan tuntutan pekerjaan dengan keinginan untuk meninggalkan. Data diperoleh dari survei kuesioner yang diisi oleh 491 karyawan Generasi z yang bekerja di industri seperti ritel, manufaktur, kesehatan dan lainnya. Kuesioner yang digunakan memiliki 40 butir pertanyaan yang menggunakan tiga kuesioner yaitu tuntutan dan dukungan pekerjaan dan kuesioner burnout oleh Demerouti dan Bakker dan kuesioner keinginan untuk tetap oleh mobley. Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) yang tersedia di SPSS AMOS 25 dan analisis regresi linear yang tersedia di SPSS 26 untuk Windows untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara tuntutan pekerjaan dengan keinginan untuk meninggalkan dengan nilai korelasi B sebesar 0,06 dengan nilai p sebesar 0,2. Dukungan pekerjaan memiliki hubungan negatif signifikan langsung dengan keinginan untuk meninggalkan dengan nilai B sebesar 0,18 dengan nilai p sebesar 0,00. Burnout memiliki efek mediasi kepada kedua hubungan antara tuntutan pekerjaan dan dukungan pekerjaan dengan keinginan untuk meninggalkan dengan masing masing memiliki nilai sobel sebesar 3,8 untuk tuntutan pekerjaan dan -3,8 untuk dukungan pekerjaan.