Pengaruh Perbedaan Bentuk Konstitusi, Badan Terhadap Predisposisi Perilaku Mencegah Kecelakaan Individu Dan Kelompok Pada Kerja Konstruksi Bersistem Manusia-Mesin
Kekerapan kecelakaan kerja konstruksi bersistem manusia-mesin tertinggi di dunia (Suzanne, at al., 1994; OHS, 1994; Scott, et al., 1994; Harrel, 1995), karena itu perlu dicegah. Hasil pengkajian tentang sebab kecelakaan dapat digunakan untuk menjelaskan tentang pencegahan kecelakaan. Teori faktor ma...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
2000
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135087/1/44.%20PENGARUH%20PERBEDAAN%20BENTUK%20KONSTITUSI-%20SOESANTO.pdf https://repository.unair.ac.id/135087/ https://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English |
| Summary: | Kekerapan kecelakaan kerja konstruksi bersistem manusia-mesin tertinggi di dunia (Suzanne, at al., 1994; OHS, 1994; Scott, et al., 1994; Harrel, 1995), karena itu perlu dicegah. Hasil pengkajian tentang sebab kecelakaan dapat digunakan untuk menjelaskan tentang pencegahan kecelakaan. Teori faktor manusia menggambarkan secara jelas peranan perbedaan individu dan model perilaku umum pada suatu kecelakaan kerja (Hakkinen, 1979; WHO, 1982). Penelitian ini menetapkan teori faktor manusia sebagai kerangka fikir untuk meninjau pengaruh perbedaan individu dalam pencegahan kecelakaan kerja. Penjabarannya dengan menelusur kembali sebab kecelakaan keIja menurut kerangka teori faktor manusia itu. |
|---|