BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK BAGI ANAK DI TEMPAT TIDAK LAYAK BERDASARKAN KONVENSI ILO MELALUI IPEC
Untuk menanggulangi masalah pekerja anak dilakukan dengan cara melakukan pembatasan kerja bagi anak-anak agar pekerjaan yang dilakukan oleh anak tersebut tidak merupakan bentuk pekerjaan terburuk bagi anak. Untuk itu, tclah dilakukan suatu program aksi untuk menanggulangi pekerja anak yaitu suatu ke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135142/1/MELATY%20LAUSA%20SUNDANA%20030110979%20U.pdf https://repository.unair.ac.id/135142/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Untuk menanggulangi masalah pekerja anak dilakukan dengan cara melakukan pembatasan kerja bagi anak-anak agar pekerjaan yang dilakukan oleh anak tersebut tidak merupakan bentuk pekerjaan terburuk bagi anak. Untuk itu, tclah dilakukan suatu program aksi untuk menanggulangi pekerja anak yaitu suatu kegi,.tan yang dilaksanakan untuk menghapus, mengurangi, dan melindungi pekerja anak agar terhindar dad pekerjaan berat dan , berbahaya. Dalam penanganan pekerja anak ini juga dilibatkan seluruh kompeten baik dari pemerintah maupun masyarakat. Kerjasama antara ILO dan IPEC telah menghasilkan beberapa penanggulangan tentang beragam topik yang khususnya berkaitan dengan program-program kegiatan ILO dan IPEC mengenai bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak di beberapa Negara tennasuk Indonesia. Pertemnan antara ILO dan IPEe ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik mengenai isu ketenagakerjaan dalam ruang lingkup pekerja anak dan isu-isu perburuhan yang penting lainnya seperti: Isu Lapangan Kerja, Isu Perburuhan dan Hukum Perburuhan, Perlindungan Sosial, HIV/AIDS, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Isu Jender dan Perempuan di Dunia Kcrja. |
---|