Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan
Prosedur penyelesaian perkara pembatalan perkawinan hampir sama dengan prosedur penyelesaian perkara perceraian, hanya berbeda pada status hukumnya. Pada pembatalan perkawinan, perkawinan yang terjadi dianggap tidak pemah ada dan keadaan dikembalikan seperti semula sebelum terjadi perkawinan (berlak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135359/1/ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/135359/2/32.%20sarah%20lukman_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/135359/ https://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.135359 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1353592025-01-30T05:29:01Z https://repository.unair.ac.id/135359/ Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan SARAH LUKMAN H., - K7155-7197 Domestic relations. Family law Prosedur penyelesaian perkara pembatalan perkawinan hampir sama dengan prosedur penyelesaian perkara perceraian, hanya berbeda pada status hukumnya. Pada pembatalan perkawinan, perkawinan yang terjadi dianggap tidak pemah ada dan keadaan dikembalikan seperti semula sebelum terjadi perkawinan (berlaku surut). Sedangkan pada perceraian, perkawinan yang terjadi putus dengan adanya putusan pengadilan yang tetap mengganggap perkawinan itu pemah ada (tidak berlaku surut). Mengenai kata "batal" dan "dapat dibatalkan", perkawinan yang batal tidak sama dengan perkawinan yang dapat dibatalkan. Apabila suatu perkawinan tidak memenuhi salah satu rukun perkawinan, maka perkawinan tersebut dikatakan sebagai perkawinan yang batal (secara otomatis batal demi hukum). Status batalnya perlu menunggu putusan dari pengadilan untuk menguatkan. Sedangkan apabila perkawinan tersebut tidak memenuhi salah satu syarat sahnya perkawinan, maka perkawinan tersebut dikatakan sebagai perkawinan yang dapat dibatalkan, artinya selama tidak terjadi pengajuan pembatalan dari yang bersangkutan, maka dianggap tidak terjadi pembatalan. 2004 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/135359/1/ABSTRAK.pdf text id https://repository.unair.ac.id/135359/2/32.%20sarah%20lukman_compressed.pdf SARAH LUKMAN H., - (2004) Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. https://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
K7155-7197 Domestic relations. Family law |
spellingShingle |
K7155-7197 Domestic relations. Family law SARAH LUKMAN H., - Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan |
description |
Prosedur penyelesaian perkara pembatalan perkawinan hampir sama dengan prosedur penyelesaian perkara perceraian, hanya berbeda pada status hukumnya. Pada pembatalan perkawinan, perkawinan yang terjadi dianggap tidak pemah ada dan keadaan dikembalikan seperti semula sebelum terjadi perkawinan (berlaku surut). Sedangkan pada perceraian, perkawinan yang terjadi putus dengan adanya putusan pengadilan yang tetap mengganggap perkawinan itu pemah ada (tidak berlaku surut). Mengenai kata "batal" dan "dapat dibatalkan", perkawinan yang batal tidak sama dengan perkawinan yang dapat dibatalkan. Apabila suatu perkawinan tidak memenuhi salah satu rukun perkawinan, maka perkawinan tersebut dikatakan sebagai perkawinan yang batal (secara otomatis batal demi hukum). Status batalnya perlu menunggu putusan dari pengadilan untuk menguatkan. Sedangkan apabila perkawinan tersebut tidak memenuhi salah satu syarat sahnya perkawinan, maka perkawinan tersebut dikatakan sebagai perkawinan yang dapat dibatalkan, artinya selama tidak terjadi pengajuan pembatalan dari yang bersangkutan, maka dianggap tidak terjadi pembatalan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
SARAH LUKMAN H., - |
author_facet |
SARAH LUKMAN H., - |
author_sort |
SARAH LUKMAN H., - |
title |
Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan |
title_short |
Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan |
title_full |
Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan |
title_fullStr |
Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan |
title_full_unstemmed |
Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan |
title_sort |
akibat hukum pembatalan perkawinan |
publishDate |
2004 |
url |
https://repository.unair.ac.id/135359/1/ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/135359/2/32.%20sarah%20lukman_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/135359/ https://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1822914475198513152 |