Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam
Pengangkatan anak di Indonesia mempunyai cara dan pengertian yang berbeda karena berdasarkan adanya 3 sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Perbedaan pengertian dan cara pengangkatan tersebut menyebabkan perbedaan kedudukan dari anak angkat tersebut. Dalam Hukum Perdata Barat anak angkat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/136076/1/aldi%20kresna%20pagaruyung.pdf https://repository.unair.ac.id/136076/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.136076 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1360762025-02-12T13:31:57Z https://repository.unair.ac.id/136076/ Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam Aldi Kresna Pagaruyung Irman, - K7000-7720 Private international law. Conflict of laws K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward Pengangkatan anak di Indonesia mempunyai cara dan pengertian yang berbeda karena berdasarkan adanya 3 sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Perbedaan pengertian dan cara pengangkatan tersebut menyebabkan perbedaan kedudukan dari anak angkat tersebut. Dalam Hukum Perdata Barat anak angkat disamakan statusnya dengan anak angkat, sehingga putus hubungan kekeluargaan dengan orang tua angkatnya dan mempunyai hubungan kekeluargaan dengan keluarga angkatnya . Hukum adat dalam masalah ini mempunyai ketentuan yang berbeda - beda tentang anak angkat, karena adanya bermacam - macam adat di Indonesia , dan setiap adat mempunyai pengertian dan cara tersendiri , sehingga sulit untuk memberikan gambaran yang spesifik. Dalam hal ini perlu ditekankan bahwa dalam hukum adat ada yang mengakui anak angkat sama kedudukannya dengan anak kandung, tetapi ada juga yang tidak tergantung dari daerahnya masing - masing. Hukum Islam sebenamya menganjurkan adanya pengan gkatan anak, asal tidak menyamakan statusnya dengan anak kandung. Hukurn Islam lebih memfokuskan tujuan dari pengangkatan anak untuk kepentingan sosial , yaitu mengangkat anak untuk djpelihara dan disejahterakan hidupnya dengan diberi nafkah , pendidikan, dan bantuan lainnya untuk membantu kehidupan anak angkat tersebut untuk sekarang maupun sampai rnasa depannya. 2001 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/136076/1/aldi%20kresna%20pagaruyung.pdf Aldi Kresna Pagaruyung Irman, - (2001) Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
K7000-7720 Private international law. Conflict of laws K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward |
spellingShingle |
K7000-7720 Private international law. Conflict of laws K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward Aldi Kresna Pagaruyung Irman, - Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam |
description |
Pengangkatan anak di Indonesia mempunyai cara dan pengertian yang berbeda karena berdasarkan adanya 3 sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Perbedaan pengertian dan cara pengangkatan tersebut menyebabkan perbedaan kedudukan dari anak angkat tersebut. Dalam Hukum Perdata Barat anak angkat disamakan statusnya dengan anak angkat, sehingga putus hubungan kekeluargaan dengan orang tua angkatnya dan mempunyai hubungan kekeluargaan dengan keluarga angkatnya . Hukum adat dalam masalah ini mempunyai ketentuan yang berbeda - beda tentang anak angkat, karena adanya bermacam - macam adat di Indonesia , dan setiap adat mempunyai pengertian dan cara tersendiri , sehingga sulit untuk memberikan gambaran yang spesifik. Dalam hal ini perlu ditekankan bahwa dalam hukum adat ada yang mengakui anak angkat sama kedudukannya dengan anak kandung, tetapi ada juga yang tidak tergantung dari daerahnya masing - masing. Hukum Islam sebenamya menganjurkan adanya pengan gkatan anak, asal tidak menyamakan statusnya dengan anak kandung. Hukurn Islam lebih memfokuskan tujuan dari pengangkatan anak untuk kepentingan sosial , yaitu mengangkat anak untuk djpelihara dan disejahterakan hidupnya dengan diberi nafkah , pendidikan, dan bantuan lainnya untuk membantu kehidupan anak angkat tersebut untuk sekarang maupun sampai rnasa depannya. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Aldi Kresna Pagaruyung Irman, - |
author_facet |
Aldi Kresna Pagaruyung Irman, - |
author_sort |
Aldi Kresna Pagaruyung Irman, - |
title |
Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam |
title_short |
Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam |
title_full |
Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam |
title_fullStr |
Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam |
title_full_unstemmed |
Hak Anak Angkat Dalam Pewarisan Menurut Hukum Islam |
title_sort |
hak anak angkat dalam pewarisan menurut hukum islam |
publishDate |
2001 |
url |
https://repository.unair.ac.id/136076/1/aldi%20kresna%20pagaruyung.pdf https://repository.unair.ac.id/136076/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
_version_ |
1825529269132984320 |