PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh)
Dengan adanya kebebasan berserikat bagi buruh menyebabkan berdirinya serikat-serikat buruh yang baru yang memungkinkan lahirnya serikat buruh lebih dari satu dalam suatu perusahaan. Setelah diundangkannya Undang- Undang no.21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pengaturan mengenai seri...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/136142/1/Santi%20Kusumawati.pdf https://repository.unair.ac.id/136142/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.136142 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1361422025-02-13T04:28:44Z https://repository.unair.ac.id/136142/ PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) SANTI KUSUMAWATI, - K Law K Law (General) K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence K1701-1841 Labor law K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law Dengan adanya kebebasan berserikat bagi buruh menyebabkan berdirinya serikat-serikat buruh yang baru yang memungkinkan lahirnya serikat buruh lebih dari satu dalam suatu perusahaan. Setelah diundangkannya Undang- Undang no.21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pengaturan mengenai serikat buruh manakah yang menjadi wakil dalam pembuatan Kesepakatan Kerja Bersama belum ada. Yang ada adalah peraturan yang lama yaitu Keputusan Menteri Tenaga Kerja No: KEP-201/MEN/1999. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No:KEP-201/MEN/1999 pasal 27 ayat (2) dan ayat (3), yang mewakili dalam pembuatan Kesepakatan Kerja. Bersama adalah serikat pekerja yang memiliki jumlah anggota mayoritas, dan. bila tidak ada serikat pekerja yang mempunyai anggota mayoritas maka serikat-serikat pekerja yang ada dalam perusahaan tersebut dapat melakukan koalisi untuk memenuhi syarat mayoritas tersebut.Dengan banyaknya serikat buruh, tentu terdapat perbedaan pendapat antara serikat buruh yang satu dengan serikat buruh lainnya, yang juga terjadi dalam pembentukan kesepakatan kerja bersama. Dalam perundang-undangan tidak diatur bagaimana penyaluran aspirasi serikat buruh yang tidak ikut membuat KKB, tapi dalam kenyataannya aspirasi serikat buruh yang tidak ikut tersebut biasanya disalurkan kepada serikat buruh yang ikut pembuatan KKB yaitu serikat buruh yang mempunyai jumlah anggota mayoritas. Jadi serikat buruh-serikat buruh yang lain yang ada dalam perusahaan tersebut menyalurkan dan menyampaikan aspirasinya kepada serikat buruh yang merupakan perwakilan dalam pembuatan KKB tersebut. Perbedaan pendapat di antara serikat-serikat buruh yang ada dalam suatu perusahaan mungkin saja terjadi. Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mencapai kesepakatan di antara serikat-serikat buruh yang ada dalam suatu perusahaan bila ada perbedaan pendapat di antara serikat-serikat buruh tersebut belum diatur dalam peraturan perundang-undangan. 2002 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/136142/1/Santi%20Kusumawati.pdf SANTI KUSUMAWATI, - (2002) PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
K Law K Law (General) K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence K1701-1841 Labor law K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law |
spellingShingle |
K Law K Law (General) K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence K1701-1841 Labor law K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law SANTI KUSUMAWATI, - PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) |
description |
Dengan adanya kebebasan berserikat bagi buruh menyebabkan berdirinya serikat-serikat buruh yang baru yang memungkinkan lahirnya serikat buruh lebih dari satu dalam suatu perusahaan. Setelah diundangkannya Undang- Undang no.21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pengaturan mengenai serikat buruh manakah yang menjadi wakil dalam pembuatan Kesepakatan Kerja Bersama belum ada. Yang ada adalah peraturan yang lama yaitu Keputusan Menteri Tenaga Kerja No: KEP-201/MEN/1999. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No:KEP-201/MEN/1999 pasal 27 ayat (2) dan ayat (3), yang mewakili dalam pembuatan Kesepakatan Kerja. Bersama adalah serikat pekerja yang memiliki jumlah anggota mayoritas, dan. bila tidak ada serikat pekerja yang mempunyai anggota mayoritas maka serikat-serikat pekerja yang ada dalam perusahaan tersebut dapat melakukan koalisi untuk memenuhi syarat mayoritas tersebut.Dengan banyaknya serikat buruh, tentu terdapat perbedaan pendapat antara serikat buruh yang satu dengan serikat buruh lainnya, yang juga terjadi dalam pembentukan kesepakatan kerja bersama. Dalam perundang-undangan tidak diatur bagaimana penyaluran aspirasi serikat buruh yang tidak ikut membuat KKB, tapi dalam kenyataannya aspirasi serikat buruh yang tidak ikut tersebut biasanya disalurkan kepada serikat buruh yang ikut pembuatan KKB yaitu serikat buruh yang mempunyai jumlah anggota mayoritas. Jadi serikat buruh-serikat buruh yang lain yang ada dalam perusahaan tersebut menyalurkan dan menyampaikan aspirasinya kepada serikat buruh yang merupakan perwakilan dalam pembuatan KKB tersebut. Perbedaan pendapat di antara serikat-serikat buruh yang ada dalam suatu perusahaan mungkin saja terjadi. Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mencapai kesepakatan di antara serikat-serikat buruh yang ada dalam suatu perusahaan bila ada perbedaan pendapat di antara serikat-serikat buruh tersebut belum diatur dalam peraturan perundang-undangan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
SANTI KUSUMAWATI, - |
author_facet |
SANTI KUSUMAWATI, - |
author_sort |
SANTI KUSUMAWATI, - |
title |
PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) |
title_short |
PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) |
title_full |
PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) |
title_fullStr |
PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) |
title_full_unstemmed |
PENGARUH KEBEBASAN BERKONTRAK TERHADAP PEMBENTUKAN KESEΡΑΚΑΤΑΝ ΚERJA BERSAMA (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh) |
title_sort |
pengaruh kebebasan berkontrak terhadap pembentukan keseρακαταν κerja bersama (tinjauan yuridis terhadap uu no. 21 tahun 2000 tentang serikat buruh) |
publishDate |
2002 |
url |
https://repository.unair.ac.id/136142/1/Santi%20Kusumawati.pdf https://repository.unair.ac.id/136142/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1825529310156423168 |