KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA

Masalah perdagangan orang adalah salah satu bidang yang merupakan suatu interrelasi antar fenomena sosial, ekonomi dan budaya. Ini berarti dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang yang baik diperlukan kerjasama dan koordinasi yang berada dalam hubungan yang disebut kemitraan antara pihak-pih...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RITA FATRINA
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/16668/1/gdlhub-gdl-s1-2011-fatrinarit-20219-fisan2-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/16668/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.16668
record_format dspace
spelling id-langga.166682016-09-09T04:08:14Z http://repository.unair.ac.id/16668/ KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA RITA FATRINA K3150 Public law Masalah perdagangan orang adalah salah satu bidang yang merupakan suatu interrelasi antar fenomena sosial, ekonomi dan budaya. Ini berarti dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang yang baik diperlukan kerjasama dan koordinasi yang berada dalam hubungan yang disebut kemitraan antara pihak-pihak yang berkompeten, yakni pemerintah lokal, civil society, dan sektor privat yang meliputi empat instansi pemerintah terdiri dari Badan Pemberdayaan Masyarakat KB, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, PT. Pelindo III Cabang Tanjung Perak dan KP3 Tanjung Perak, Wahana Visi Indonesia Wilayah Surabaya sebagai organisasi civil society. Untuk sektor swasta adalah Rumah Peduli. Lokasi dari penelitian ini adalah Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif untuk menghasilkan data-data tentang upaya kemitraan dalam pencegahan perdagangan orang, yang diperoleh melalui para informan. Pemilihan informan ini dilakukan dengan purposive sampling kemudian snowball sampling. Untuk mengumpulkan data dari para informan tersebut, peneliti menggunakan teknik indepth interview, observasi, dokumentasi dan penelusuran data online. Keempat cara tersebut dipakai untuk saling melengkapi sehingga peneliti mampu menangkap realitas sosial dari berbagai jawaban informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga aktor governance tersebut, masing-masing memiliki program untuk melindungi perempuan dan anak dari perdagangan orang. Ketiganya juga bermitra dalam sub gugus tugas pencegahan tindak pidana perdagangan orang. Namun kemitraan tersebut belum berjalan efektif sebab ketiga aktor belum fokus pada isu perdagangan orang. Secara konkret, upaya kemitraan perlu didasarkan pada kesamaan tujuan, supaya memperoleh hasil maksimal dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang. Kata kunci: Kemitraan, pemerintah lokal, masyarakat sipil, sektor privat, dan perdagangan orang 2011-10-13 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/16668/1/gdlhub-gdl-s1-2011-fatrinarit-20219-fisan2-k.pdf RITA FATRINA (2011) KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic K3150 Public law
spellingShingle K3150 Public law
RITA FATRINA
KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA
description Masalah perdagangan orang adalah salah satu bidang yang merupakan suatu interrelasi antar fenomena sosial, ekonomi dan budaya. Ini berarti dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang yang baik diperlukan kerjasama dan koordinasi yang berada dalam hubungan yang disebut kemitraan antara pihak-pihak yang berkompeten, yakni pemerintah lokal, civil society, dan sektor privat yang meliputi empat instansi pemerintah terdiri dari Badan Pemberdayaan Masyarakat KB, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, PT. Pelindo III Cabang Tanjung Perak dan KP3 Tanjung Perak, Wahana Visi Indonesia Wilayah Surabaya sebagai organisasi civil society. Untuk sektor swasta adalah Rumah Peduli. Lokasi dari penelitian ini adalah Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif untuk menghasilkan data-data tentang upaya kemitraan dalam pencegahan perdagangan orang, yang diperoleh melalui para informan. Pemilihan informan ini dilakukan dengan purposive sampling kemudian snowball sampling. Untuk mengumpulkan data dari para informan tersebut, peneliti menggunakan teknik indepth interview, observasi, dokumentasi dan penelusuran data online. Keempat cara tersebut dipakai untuk saling melengkapi sehingga peneliti mampu menangkap realitas sosial dari berbagai jawaban informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga aktor governance tersebut, masing-masing memiliki program untuk melindungi perempuan dan anak dari perdagangan orang. Ketiganya juga bermitra dalam sub gugus tugas pencegahan tindak pidana perdagangan orang. Namun kemitraan tersebut belum berjalan efektif sebab ketiga aktor belum fokus pada isu perdagangan orang. Secara konkret, upaya kemitraan perlu didasarkan pada kesamaan tujuan, supaya memperoleh hasil maksimal dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang. Kata kunci: Kemitraan, pemerintah lokal, masyarakat sipil, sektor privat, dan perdagangan orang
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author RITA FATRINA
author_facet RITA FATRINA
author_sort RITA FATRINA
title KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA
title_short KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA
title_full KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA
title_fullStr KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA
title_full_unstemmed KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH LOKAL, CIVIL SOCIETY, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM SUB GUGUS TUGAS PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA SURABAYA
title_sort kemitraan antara pemerintah lokal, civil society, dan sektor privat dalam sub gugus tugas pencegahan tindak pidana perdagangan orang di kota surabaya
publishDate 2011
url http://repository.unair.ac.id/16668/1/gdlhub-gdl-s1-2011-fatrinarit-20219-fisan2-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/16668/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144081657364480