KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP

Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya akan membutuhkan pihak lain sebagai partner kerja dan hubungan para pihak tersebut akan terikat dalam suatu perjanjian kerjasama. Hubungan antara perikatan dengan perjanjian adalah bahwa perjanjian itu menerbitkan perikatan. Perjanjian adalah sumber per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2012
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38411/1/gdlhub-gdl-s2-2013-firmansyah-28677-5.abstr-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/38411/2/gdlhub-gdl-s2-2013-firmansyah-28677-FULLi.pdf
http://repository.unair.ac.id/38411/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38411
record_format dspace
spelling id-langga.384112016-08-29T07:21:28Z http://repository.unair.ac.id/38411/ KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M K524-525 Treaties and other international agreements K840-917 Contracts Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya akan membutuhkan pihak lain sebagai partner kerja dan hubungan para pihak tersebut akan terikat dalam suatu perjanjian kerjasama. Hubungan antara perikatan dengan perjanjian adalah bahwa perjanjian itu menerbitkan perikatan. Perjanjian adalah sumber perikatan, di samping sumber-sumber lain. Perikatan yang lahir karena adanya suatu perjanjian, jika dalam pelaksanaannya salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, maka dapat dikatakan telah wanprestasi atau ingkar janji. Keadaan tidak dipenuhinya prestasi disebabkan karena keadaan sulit yang dihadapi oleh debitur disebabkan karena keadaan yang yang muncul atau baru diketahui oleh pihak yang tidak diuntungkan pada saat pelaksanaan atau penutupan kontrak atau keadaan tersebut tidak dapat diperkirakan sebelumnya secara rasional atau secara semestinya akan terjadi oleh pihak yang tidak diuntungkan oleh keadaan itu pada saat pelaksaaan atau penutupan kontrak atau keadaan tersebut diluar kendali dari pihak yang tidak diuntungkan tersebut; dan risiko dari keadaan tersebut tidak diprediksi atau diperkirakan sebelumnya oleh pihak yang tidak diuntungkan tersebut yang lebih dikenal dengan Hardship. Tesis ini memfokuskan pada kegagalan pemenuhan kewajiban kontraktual akibat Hardship. Sasaran yang hendak dicapai adalah karakteristik force majeur dan Hardship dan upaya hukum jika terjadi force majeur dan Hardship. Penelitian ini menggunakan pendekatan statute approach dan conceptual approach. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa karakteristik force majeur yaitu debitur tidak memenuhi kewajiban yang menimbulkan kreditur menderita kerugian, bukan disebabkan karena salahnya, melainkan disebabkan di luar kemampuan pihak-pihak dan termasuk risiko, namun debitur harus dapat membuktikan bahwa kerugian tersebut disebabkan di luar kemampuannya baik secara mutlak atau relatif. Sedangkan karakteristik Hardship bahwa keadaan yang dimaksud muncul atau baru diketahui oleh pihak yang tidak diuntungkan pada saat pelaksanaan atau penutupan kontrak., yang sebelumnya tidak diperkirakan sebelumnya secara rasional atau secara semestinya. Sedasngkan upaya hukum jika terjadi force majeur dan Hardship diselesaikan secara damai antara pihak-pihak untuk mencapai suatu kesepakatan dengan tidak membebankan kerugian kepada salah satu pihak. 2012 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38411/1/gdlhub-gdl-s2-2013-firmansyah-28677-5.abstr-i.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38411/2/gdlhub-gdl-s2-2013-firmansyah-28677-FULLi.pdf AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M (2012) KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K524-525 Treaties and other international agreements
K840-917 Contracts
spellingShingle K524-525 Treaties and other international agreements
K840-917 Contracts
AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M
KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP
description Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya akan membutuhkan pihak lain sebagai partner kerja dan hubungan para pihak tersebut akan terikat dalam suatu perjanjian kerjasama. Hubungan antara perikatan dengan perjanjian adalah bahwa perjanjian itu menerbitkan perikatan. Perjanjian adalah sumber perikatan, di samping sumber-sumber lain. Perikatan yang lahir karena adanya suatu perjanjian, jika dalam pelaksanaannya salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, maka dapat dikatakan telah wanprestasi atau ingkar janji. Keadaan tidak dipenuhinya prestasi disebabkan karena keadaan sulit yang dihadapi oleh debitur disebabkan karena keadaan yang yang muncul atau baru diketahui oleh pihak yang tidak diuntungkan pada saat pelaksanaan atau penutupan kontrak atau keadaan tersebut tidak dapat diperkirakan sebelumnya secara rasional atau secara semestinya akan terjadi oleh pihak yang tidak diuntungkan oleh keadaan itu pada saat pelaksaaan atau penutupan kontrak atau keadaan tersebut diluar kendali dari pihak yang tidak diuntungkan tersebut; dan risiko dari keadaan tersebut tidak diprediksi atau diperkirakan sebelumnya oleh pihak yang tidak diuntungkan tersebut yang lebih dikenal dengan Hardship. Tesis ini memfokuskan pada kegagalan pemenuhan kewajiban kontraktual akibat Hardship. Sasaran yang hendak dicapai adalah karakteristik force majeur dan Hardship dan upaya hukum jika terjadi force majeur dan Hardship. Penelitian ini menggunakan pendekatan statute approach dan conceptual approach. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa karakteristik force majeur yaitu debitur tidak memenuhi kewajiban yang menimbulkan kreditur menderita kerugian, bukan disebabkan karena salahnya, melainkan disebabkan di luar kemampuan pihak-pihak dan termasuk risiko, namun debitur harus dapat membuktikan bahwa kerugian tersebut disebabkan di luar kemampuannya baik secara mutlak atau relatif. Sedangkan karakteristik Hardship bahwa keadaan yang dimaksud muncul atau baru diketahui oleh pihak yang tidak diuntungkan pada saat pelaksanaan atau penutupan kontrak., yang sebelumnya tidak diperkirakan sebelumnya secara rasional atau secara semestinya. Sedasngkan upaya hukum jika terjadi force majeur dan Hardship diselesaikan secara damai antara pihak-pihak untuk mencapai suatu kesepakatan dengan tidak membebankan kerugian kepada salah satu pihak.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M
author_facet AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M
author_sort AZIS DISMAS FIRMANSYAH, 030810137 M
title KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP
title_short KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP
title_full KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP
title_fullStr KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP
title_full_unstemmed KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL AKIBAT HARDSHIP
title_sort kegagalan pemenuhan kewajiban kontraktual akibat hardship
publishDate 2012
url http://repository.unair.ac.id/38411/1/gdlhub-gdl-s2-2013-firmansyah-28677-5.abstr-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/38411/2/gdlhub-gdl-s2-2013-firmansyah-28677-FULLi.pdf
http://repository.unair.ac.id/38411/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144342950969344