KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

Studi ini berawal dari keprihatinan terhadap penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang selalu bermasalah dan menjadikan tekanan bagi diri siswa. Standarisasi UN yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan malah memperlebar kesenjangan kualitas dan kuantitas lulusan yang sudah ada yang akhir...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Widarni, 071214753008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38932/2/gdlhub-gdl-s2-2014-widarnisri-33862-4abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/38932/14/gdlhub-gdl-s2-2014-widarnisri-33862-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38932/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38932
record_format dspace
spelling id-langga.389322017-06-12T18:24:38Z http://repository.unair.ac.id/38932/ KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL Sri Widarni, 071214753008 L7-991 Education (General) LG181-184 Indonesia RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse Studi ini berawal dari keprihatinan terhadap penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang selalu bermasalah dan menjadikan tekanan bagi diri siswa. Standarisasi UN yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan malah memperlebar kesenjangan kualitas dan kuantitas lulusan yang sudah ada yang akhirnya justru menimbulkan praktik-praktik penyimpangan dalam pelaksanaan UN. Keinginan pemerintah daerah dan keinginan sekolah untuk mencapai tingkat kelulusan dan nilai rata-rata UN yang tinggi untuk mewujudkan citra daerah dan sekolah yang ‘berhasil’ pada akhirnya menimbulkan tindakan-tindakan penekanan pada guru dan siswa. Lebih spesifik, studi ini ingin memahami bagaimana tekanan yang dialami guru dan siswa tersebut sebagai bentuk kekerasan simbolik, bagaimana mekanismenya. Fokus studi ini dianalisis dengan menggunakan konsep-konsep milik Pierre Bourdieu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah induktif-kualitatif dengan menggunakan analisis refleksif. Setting penelitian dilakukan di SMAN 3 Palu, sebagai sekolah reguler yang mulai diminati berbagai kalangan masyarakat di kota Palu. Hasil dari penelitian ini, meunjukkan bahwa dalam pelaksanaan Ujian Nasional membentuk mekanisme terjadinya kekerasan simbolik melalui praktik kekuasaan dan praktik pedagogi di sekolah, sehingga dalam hal ini obyek guru dan siswa yang paling berat menerima bebannya. 2014 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38932/2/gdlhub-gdl-s2-2014-widarnisri-33862-4abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38932/14/gdlhub-gdl-s2-2014-widarnisri-33862-full%20text.pdf Sri Widarni, 071214753008 (2014) KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic L7-991 Education (General)
LG181-184 Indonesia
RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
spellingShingle L7-991 Education (General)
LG181-184 Indonesia
RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
Sri Widarni, 071214753008
KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
description Studi ini berawal dari keprihatinan terhadap penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang selalu bermasalah dan menjadikan tekanan bagi diri siswa. Standarisasi UN yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan malah memperlebar kesenjangan kualitas dan kuantitas lulusan yang sudah ada yang akhirnya justru menimbulkan praktik-praktik penyimpangan dalam pelaksanaan UN. Keinginan pemerintah daerah dan keinginan sekolah untuk mencapai tingkat kelulusan dan nilai rata-rata UN yang tinggi untuk mewujudkan citra daerah dan sekolah yang ‘berhasil’ pada akhirnya menimbulkan tindakan-tindakan penekanan pada guru dan siswa. Lebih spesifik, studi ini ingin memahami bagaimana tekanan yang dialami guru dan siswa tersebut sebagai bentuk kekerasan simbolik, bagaimana mekanismenya. Fokus studi ini dianalisis dengan menggunakan konsep-konsep milik Pierre Bourdieu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah induktif-kualitatif dengan menggunakan analisis refleksif. Setting penelitian dilakukan di SMAN 3 Palu, sebagai sekolah reguler yang mulai diminati berbagai kalangan masyarakat di kota Palu. Hasil dari penelitian ini, meunjukkan bahwa dalam pelaksanaan Ujian Nasional membentuk mekanisme terjadinya kekerasan simbolik melalui praktik kekuasaan dan praktik pedagogi di sekolah, sehingga dalam hal ini obyek guru dan siswa yang paling berat menerima bebannya.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Sri Widarni, 071214753008
author_facet Sri Widarni, 071214753008
author_sort Sri Widarni, 071214753008
title KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
title_short KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
title_full KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
title_fullStr KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
title_full_unstemmed KEKERASAN SIMBOLIK PADA SISWA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
title_sort kekerasan simbolik pada siswa dalam pelaksanaan ujian nasional
publishDate 2014
url http://repository.unair.ac.id/38932/2/gdlhub-gdl-s2-2014-widarnisri-33862-4abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/38932/14/gdlhub-gdl-s2-2014-widarnisri-33862-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38932/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144439911743488