TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA

Perihal usaha perasuransian di Indonesia, sesuai yang disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, hanya dapat dilakukan oleh badan hukum yang berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero); Koperasi; dan Usaha Bersama (mutual) . Dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MEUTIA AULIA DEVI, 031142225
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39487/1/gdlhub-gdl-s2-2015-devimeutia-36969-3.abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/39487/13/Binder55.pdf
http://repository.unair.ac.id/39487/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.39487
record_format dspace
spelling id-langga.394872016-10-02T00:26:14Z http://repository.unair.ac.id/39487/ TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA MEUTIA AULIA DEVI, 031142225 K1241-1287 Insurance Perihal usaha perasuransian di Indonesia, sesuai yang disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, hanya dapat dilakukan oleh badan hukum yang berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero); Koperasi; dan Usaha Bersama (mutual) . Dalam ayat (3) nya menyebutkan bahwa ketentuan tentang usaha perasuransian yang berbentuk Usaha Bersama (mutual) akan diatur lebih lanjut dengan Undang - undang, namun hingga saat ini peraturan perundang-undangan mengenai Usaha Bersama (mutual) tersebut belum terealisasi. Tesis ini memfokuskan pada bagaimana kedudukan pemegang polis dan bagaimana tanggung jawabnya pada perusahaan asuransi yang bentuk badan usahanya adalah usaha bersama, dalam hal ini penelitian dilakukan di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, dibandingkan dengan bentuk usaha lain yaitu koperasi, Perseroan Terbatas (PT), maupun perkumpulan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bagaimana pemegang polis sebagai pihak penyetor modal ke dalam usaha bersama, yang berbentuk premi asuransi dan polis yang merupakan tanda anggota, akan mendapat pembagian surplus. Hal ini di atur dalam Anggaran Dasar perusahaan.dan bagaimana tanggungjawab pemegang polis asuransi pada perusahaan asuransi yang bentuk usahanya adalah usaha bersama adalah ikut bertanggungjawab dalam kegiatan perasuransian yang juga ikut bertanggung jawab untuk menanggung risiko yang terjadi dalam usaha perasuransian tersebut, bahkan sampai ke pertanggungjawaban pribadi. 2013 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/39487/1/gdlhub-gdl-s2-2015-devimeutia-36969-3.abstr-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39487/13/Binder55.pdf MEUTIA AULIA DEVI, 031142225 (2013) TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K1241-1287 Insurance
spellingShingle K1241-1287 Insurance
MEUTIA AULIA DEVI, 031142225
TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA
description Perihal usaha perasuransian di Indonesia, sesuai yang disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, hanya dapat dilakukan oleh badan hukum yang berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero); Koperasi; dan Usaha Bersama (mutual) . Dalam ayat (3) nya menyebutkan bahwa ketentuan tentang usaha perasuransian yang berbentuk Usaha Bersama (mutual) akan diatur lebih lanjut dengan Undang - undang, namun hingga saat ini peraturan perundang-undangan mengenai Usaha Bersama (mutual) tersebut belum terealisasi. Tesis ini memfokuskan pada bagaimana kedudukan pemegang polis dan bagaimana tanggung jawabnya pada perusahaan asuransi yang bentuk badan usahanya adalah usaha bersama, dalam hal ini penelitian dilakukan di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, dibandingkan dengan bentuk usaha lain yaitu koperasi, Perseroan Terbatas (PT), maupun perkumpulan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bagaimana pemegang polis sebagai pihak penyetor modal ke dalam usaha bersama, yang berbentuk premi asuransi dan polis yang merupakan tanda anggota, akan mendapat pembagian surplus. Hal ini di atur dalam Anggaran Dasar perusahaan.dan bagaimana tanggungjawab pemegang polis asuransi pada perusahaan asuransi yang bentuk usahanya adalah usaha bersama adalah ikut bertanggungjawab dalam kegiatan perasuransian yang juga ikut bertanggung jawab untuk menanggung risiko yang terjadi dalam usaha perasuransian tersebut, bahkan sampai ke pertanggungjawaban pribadi.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MEUTIA AULIA DEVI, 031142225
author_facet MEUTIA AULIA DEVI, 031142225
author_sort MEUTIA AULIA DEVI, 031142225
title TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA
title_short TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA
title_full TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA
title_fullStr TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA
title_full_unstemmed TANGGUNG JAWAB PEMEGANG POLIS ASURANSI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BERBENTUK USAHA BERSAMA
title_sort tanggung jawab pemegang polis asuransi pada perusahaan asuransi yang berbentuk usaha bersama
publishDate 2013
url http://repository.unair.ac.id/39487/1/gdlhub-gdl-s2-2015-devimeutia-36969-3.abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/39487/13/Binder55.pdf
http://repository.unair.ac.id/39487/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144543673581568