Ownership Concentration, Car, Dan Risiko Insolvency Bank Go Public Di Indonesia

Struktur kepemilikan saham bank go public di Indonesia mempunyai karakteristik kepemilikan saham terkonsentrasi, sehingga terdapat pemegang saham mayoritas dan minoritas. Semakin tinggi konsentrasi kepemilikan saham bank akan semakin meningkatkan risiko insolvency karena semakin besar kekuasaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Atina Intan Cahyati
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39992/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/6/6.%20BAB%203%20METODE%20PENELITIAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/7/7.%20BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/8/8.%20BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/11/10.%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/39992/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Struktur kepemilikan saham bank go public di Indonesia mempunyai karakteristik kepemilikan saham terkonsentrasi, sehingga terdapat pemegang saham mayoritas dan minoritas. Semakin tinggi konsentrasi kepemilikan saham bank akan semakin meningkatkan risiko insolvency karena semakin besar kekuasaan para pemegang saham, akan mengakibatkan konflik keagenan juga semakin besar. Kompleksitas kegiatan usaha bank yang semakin meningkat juga berpotensi menyebabkan semakin tingginya risiko yang dihadapi bank. Peningkatan risiko ini perlu diikuti dengan peningkatan modal yang diperlukan oleh bank untuk menanggung kemungkinan kerugian yang timbul. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ownership concentration, capital adequacy ratio, TobinsQ, revenue growth, deposit growth, dan kondisi ekonomi terhadap risiko insolvency bank go public di Indonesia. Model analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan adalah bank go public periode 2010-2014. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa ownership concentration berpengaruh positif signifikan terhadap risiko insolvency. Capital adequacy ratio, TobinsQ, dan deposit growth berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko insolvency, sementara revenue growth dan kondisi ekonomi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap risiko insolvency.