PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PERMEN JELI TERHADAP DAYA TERIMA, KANDUNGAN GIZI (ENERGI, PROTEIN, β-KAROTEN, DAN ZAT BESI), DAN NILAI EKONOMI (Food Cost)

Permen jeli merupakan jenis kudapan yang digemari oleh semua kalangan terutama anak-anak. Akan tetapi permen jeli mengandung zat gizi yang rendah dan hanya tinggi pada gula. Permen jeli yang terbuat dari buah dan sayur berpotensi menjadi kudapan yang lebih sehat. Daun kelor (Moringa oleifera) mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI SAFRIDA RAHMAWATI, 101211133059
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40040/9/341.%2040040-abstrak-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/40040/15/340.40040.pdf
http://repository.unair.ac.id/40040/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Permen jeli merupakan jenis kudapan yang digemari oleh semua kalangan terutama anak-anak. Akan tetapi permen jeli mengandung zat gizi yang rendah dan hanya tinggi pada gula. Permen jeli yang terbuat dari buah dan sayur berpotensi menjadi kudapan yang lebih sehat. Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman yang kaya akan zat gizi makro dan mikro namun pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan bubuk daun kelor (Moringa leaves powder) pada formula permen jeli terhadap daya terima, nilai gizi (energi, protein, betakaroten, dan zat besi) dan nilai ekonomi. Jenis penelitan pada tahap pengembangan formulasi merupakan penelitian eksperimental, sedangkan pada uji organoleptik merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan acak lengkap 6 kali pengulangan pada 4 formula yaitu formula kontrol (F0) dan 3 formula modifikasi (F1, F2, dan F4). Uji organoleptik dilakukan pada 4 panelis terbatas dan 32 panelis tidak terlatih yang merupakan anak-anak SD. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik untuk mengetahui perbedaan daya terima menggunakan uji Friedman dan Wilcoxon Sign Rank Test dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula F1 merupakan produk yang paling disukai oleh panelis berdasarkan uji organolelptik. Kandungan Nilai gizi permen jeli tersebut adalah 205,8 kkal, 7,6 g protein, 0,178mg vitamin A, dan 0,258 mg zat besi. Food cost tertinggi per 100 gram permen jeli adalah pada formula F4 (Rp. 6.065). Hasil uji Friedman menunjukkan ada perbedaan daya terima pada karakteristik warna (p= 0,002) dan rasa (p=0,000). Formula F1 (penambahan 2 g bubuk daun kelor) mempunyai daya terima yang paling baik (warna, aroma, tekstur, dan rasa), nilai gizi (energi, protein, betakaroten, dan zat besi) yang cukup untuk anak usia sekolah dasar, nilai ekonomi yang layak, serta dapat menjangkau semua kalangan.