Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi

Penyadapan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di Indonesia memiliki dua aspek yang :wntradiktif. Di satu sisi, penggunaan metode penyadapan dalam proses penyidikan adalah sa penting karena dapat dengan mudah mengumpulkan bukti yang dapat digunakan untuk preses pembuktian. Akan tetapi di sisi l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Amira Paripurna, SH.,LL.M, Didik Endro Purwoleksono, Prof.Dr.,SH.,MH
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/40862/2/paripurnaa.pdf
http://repository.unair.ac.id/40862/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.40862
record_format dspace
spelling id-langga.408622016-10-06T04:55:21Z http://repository.unair.ac.id/40862/ Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi Amira Paripurna, SH.,LL.M Didik Endro Purwoleksono, Prof.Dr.,SH.,MH HV7431 Prevention of crime, methods, etc. Penyadapan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di Indonesia memiliki dua aspek yang :wntradiktif. Di satu sisi, penggunaan metode penyadapan dalam proses penyidikan adalah sa penting karena dapat dengan mudah mengumpulkan bukti yang dapat digunakan untuk preses pembuktian. Akan tetapi di sisi lain akan proses penyadapan yang dilakukan tanpa procedure pelaksanaan yang benar dapat berpotensi besar terhadap pelanggaran hak asasi manusia terutama pada hak-hak privasi. Sebenarnya telah banyak pengaturan yang diberikan oleh pemerintah dalam hal tata cara dan procedure melakukan penyadapan tetapi masih tersebar dalam beberapa produk perundangundangan, baik legeslasi ataupun regulasi. Semua peraturan tersebut dapat dikatakan masih bellum harmonis antara satu dengan lainnya sehingga sangat berpotensi terjadinya konflik antara norma-norma yang terkandung didalamnya. Akuntabilitas dan mekanisme control bagi para penegak hukum dalam menggunakan kewenangan dan mekanisme complain atas pelanggaran yang dilakukan oleh aparat adalah dua contoh perihal yang sangat signifikan berkaitan dengan penyadapan. Penelitian hokurn ini bertujuan untuk mencari formulasi yang terbaik bagi standard pelaksanaan dan penggunaan rnetode penyadapan yang berdasarkan pad;:: hak asasi rnanusia. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/40862/2/paripurnaa.pdf Amira Paripurna, SH.,LL.M and Didik Endro Purwoleksono, Prof.Dr.,SH.,MH (2012) Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 2
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic HV7431 Prevention of crime, methods, etc.
spellingShingle HV7431 Prevention of crime, methods, etc.
Amira Paripurna, SH.,LL.M
Didik Endro Purwoleksono, Prof.Dr.,SH.,MH
Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
description Penyadapan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di Indonesia memiliki dua aspek yang :wntradiktif. Di satu sisi, penggunaan metode penyadapan dalam proses penyidikan adalah sa penting karena dapat dengan mudah mengumpulkan bukti yang dapat digunakan untuk preses pembuktian. Akan tetapi di sisi lain akan proses penyadapan yang dilakukan tanpa procedure pelaksanaan yang benar dapat berpotensi besar terhadap pelanggaran hak asasi manusia terutama pada hak-hak privasi. Sebenarnya telah banyak pengaturan yang diberikan oleh pemerintah dalam hal tata cara dan procedure melakukan penyadapan tetapi masih tersebar dalam beberapa produk perundangundangan, baik legeslasi ataupun regulasi. Semua peraturan tersebut dapat dikatakan masih bellum harmonis antara satu dengan lainnya sehingga sangat berpotensi terjadinya konflik antara norma-norma yang terkandung didalamnya. Akuntabilitas dan mekanisme control bagi para penegak hukum dalam menggunakan kewenangan dan mekanisme complain atas pelanggaran yang dilakukan oleh aparat adalah dua contoh perihal yang sangat signifikan berkaitan dengan penyadapan. Penelitian hokurn ini bertujuan untuk mencari formulasi yang terbaik bagi standard pelaksanaan dan penggunaan rnetode penyadapan yang berdasarkan pad;:: hak asasi rnanusia.
format Other
NonPeerReviewed
author Amira Paripurna, SH.,LL.M
Didik Endro Purwoleksono, Prof.Dr.,SH.,MH
author_facet Amira Paripurna, SH.,LL.M
Didik Endro Purwoleksono, Prof.Dr.,SH.,MH
author_sort Amira Paripurna, SH.,LL.M
title Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
title_short Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
title_full Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
title_fullStr Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
title_full_unstemmed Model kebijakan penyadapan berdimensi Hak Asasi Manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
title_sort model kebijakan penyadapan berdimensi hak asasi manusia dalam penanggulangan tindak pidana korupsi
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2012
url http://repository.unair.ac.id/40862/2/paripurnaa.pdf
http://repository.unair.ac.id/40862/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144794356645888