STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR

Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpukan bahwa kesenjangan antara struktur permintaan dan struktur penawaran tenaga kerja terdidik disebabkan karena kekurangmampuan system pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang yang memiliki kecakapan dasar yang dapat dikembangkan agar menjadi tenaga teram...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Imam Darmawan, Drs.,Ec, Achmad Sjafií, SE, Lilik Sugiarti, SE
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Universitas Airlangga 1999
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/41967/1/gdlhub-gdl-res-2014-darmawanim-32052-4.ring-.pdf
http://repository.unair.ac.id/41967/2/gdlhub-gdl-res-2014-darmawanim-f-.pdf
http://repository.unair.ac.id/41967/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.41967
record_format dspace
spelling id-langga.419672016-09-10T00:28:11Z http://repository.unair.ac.id/41967/ STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR Imam Darmawan, Drs.,Ec Achmad Sjafií, SE Lilik Sugiarti, SE HD5701-6000.9 Labor market. Labor supply. Labor demand HD6350-6940.7 Trade unions. Labor unions. Workers' associations Q181-183 Study and Teaching Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpukan bahwa kesenjangan antara struktur permintaan dan struktur penawaran tenaga kerja terdidik disebabkan karena kekurangmampuan system pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang yang memiliki kecakapan dasar yang dapat dikembangkan agar menjadi tenaga terampil sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga lulusan hanya bergantung pada lapangan kerja yang sudah ada, tidak dapat memperluas kesempatan kerja lebih jauh mengembangkan kesempatan kerja potensial. Hal ini karena system pendidikan lebih menekankan pada system pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja terdidik daripada sebagai penghasil tenaga kerja penggerak pembangunan. Corak pendidikan terlalu berorientasi akademis, sehingga cenderung untuk menimbulkan gap antara dunia pendidikan dengan dunia nyata. Akibatnya lulusan pendidikan lebih mampu menghafal teori dan konsep daripada menerapkan logika dan nalar dalam dunia nyata. Di samping itu juga dapat disebabkan lembatnya reaksi penawaran terhadap pemintaan dalam pergeseran struktur ekonomi. Universitas Airlangga 1999 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/41967/1/gdlhub-gdl-res-2014-darmawanim-32052-4.ring-.pdf text id http://repository.unair.ac.id/41967/2/gdlhub-gdl-res-2014-darmawanim-f-.pdf Imam Darmawan, Drs.,Ec and Achmad Sjafií, SE and Lilik Sugiarti, SE (1999) STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HD5701-6000.9 Labor market. Labor supply. Labor demand
HD6350-6940.7 Trade unions. Labor unions. Workers' associations
Q181-183 Study and Teaching
spellingShingle HD5701-6000.9 Labor market. Labor supply. Labor demand
HD6350-6940.7 Trade unions. Labor unions. Workers' associations
Q181-183 Study and Teaching
Imam Darmawan, Drs.,Ec
Achmad Sjafií, SE
Lilik Sugiarti, SE
STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR
description Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpukan bahwa kesenjangan antara struktur permintaan dan struktur penawaran tenaga kerja terdidik disebabkan karena kekurangmampuan system pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang yang memiliki kecakapan dasar yang dapat dikembangkan agar menjadi tenaga terampil sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga lulusan hanya bergantung pada lapangan kerja yang sudah ada, tidak dapat memperluas kesempatan kerja lebih jauh mengembangkan kesempatan kerja potensial. Hal ini karena system pendidikan lebih menekankan pada system pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja terdidik daripada sebagai penghasil tenaga kerja penggerak pembangunan. Corak pendidikan terlalu berorientasi akademis, sehingga cenderung untuk menimbulkan gap antara dunia pendidikan dengan dunia nyata. Akibatnya lulusan pendidikan lebih mampu menghafal teori dan konsep daripada menerapkan logika dan nalar dalam dunia nyata. Di samping itu juga dapat disebabkan lembatnya reaksi penawaran terhadap pemintaan dalam pergeseran struktur ekonomi.
format Other
NonPeerReviewed
author Imam Darmawan, Drs.,Ec
Achmad Sjafií, SE
Lilik Sugiarti, SE
author_facet Imam Darmawan, Drs.,Ec
Achmad Sjafií, SE
Lilik Sugiarti, SE
author_sort Imam Darmawan, Drs.,Ec
title STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR
title_short STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR
title_full STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR
title_fullStr STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR
title_full_unstemmed STUDI TENTANG KESENJANGAN STRUKTUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA TERDIDIK DI JAWA TIMUR
title_sort studi tentang kesenjangan struktur permintaan dan penawaran tenaga kerja terdidik di jawa timur
publisher Universitas Airlangga
publishDate 1999
url http://repository.unair.ac.id/41967/1/gdlhub-gdl-res-2014-darmawanim-32052-4.ring-.pdf
http://repository.unair.ac.id/41967/2/gdlhub-gdl-res-2014-darmawanim-f-.pdf
http://repository.unair.ac.id/41967/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144994580135936