PRODUKSI PREBIOTIK ENZIM LIGNOSELULASE DAN APLIKASINYA DALAM BIODEGARADI JERAMI PADI SEBAGAI STRATEGI PEMBERIAN PAKAN SAPI POTONG UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN
Pemerintah mencanangkan swasembada daging sapi pada tahun 2014. Strategi yang diterapkan Departemen Pertanian untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan populasi sapi potong 1,5 - 2 juta ekor/tahun. Peningkatan jumlah ternak membutuhkan hijauan pakan ternak dalam jumlah besar, sedangkan terbata...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/42359/1/gdlhub-gdl-res-2014-puspanings-32791-3.RINGKASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/42359/2/gdlhub-gdl-res-2014-puspanings-32791-1.FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/42359/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pemerintah mencanangkan swasembada daging sapi pada tahun 2014. Strategi yang
diterapkan Departemen Pertanian untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan populasi
sapi potong 1,5 - 2 juta ekor/tahun. Peningkatan jumlah ternak membutuhkan hijauan pakan
ternak dalam jumlah besar, sedangkan terbatasnya hijauan pakan akan menurunkan tingkat
produktivitas ternak, hal ini memberi peluang jerami padi sebagai pakan ternak alternatif.
Kelemahan jerami padi sebagai pakan ternak adalah kandungan gizi serta kecernaan yang
rendah, serta kemungkinan adanya anti-nutrisi sehingga perlu diolah sebelum digunakan sebagai
pakan ternak. Selulosa dan hemiselulosa merupakan mayoritas struktur polisakarida limbah
pertanian dengan jumlah sekitar 70%. Molekul selulosa dan hemiselulosa merupakan
polisakarida dengan ikatan ß-1-4 glikosidik yang sulit dicerna sapi potong sehingga kecernaan
jerami padi menjadi rendah.
Kelompok enzim lignoselulase dapat mendegradasi ikatan lignoselulosa jerami padi
menjadi disakarida sederhana yang berpotensi sebagai intake energi tercerna untuk peningkatan
produktivitas ternak ruminansia. Penelitian ini secara keseluruhan bertujuan untuk memecahkan
masalah rendahnya daya cerna ternak ruminansia terhadap serat kasar terutama yang berasal dari
jerami padi dengan menggunakan bioteknologi enzim lignoselulase yang telah berhasil diisolasi
dan dikarakterisasi oleh tim pengusul, selanjutnya enzim lignoselulase akan digunakan sebagai
prebiotik dengan biaya murah dan ekonomis untuk proses enzimatis jerami padi untuk
meningkatan nilai nutrisi jerami sebagai upaya meningkatkan produktivitas ternak ruminansia
(sapi potong) .
Hasil yang diperoleh kombinasi enzim dan bakteri lignoselulase memberikan hasil yang
baik. hasil SEM terdapat perubahan struktur permukaan jerami padi setelah perlakuan dengan
enzim lignoselulase. Penambahan kombinasi enzim lignoselulase 5 % dan bakteri
lignoselulolitik 5 % pada jerami padi dapat meningkatkan kecernaan BO, PK, SK dan selulosa.
Penambahan kombinasi enzim lignoselulase 5 % dan bakteri lignoselulolitik 5 % pada jerami
padi dan memperbaiki karakteristik fermentasi rumen dengan menghasilkan produksi NH3
sebesar 15.46mgN/100 ml dan produksi VFA sebesar 65.45mM/l. |
---|