ANALISIS MODEL MATEMATIKA KOINFEKSI HEPATITIS B DAN D

Infeksi hepatitis D jarang ditemukan, tetapi memiliki dampak paling buruk bagi penderita. Infeksi hepatitis D terjadi setelah adanya infeksi hepatitis B. Virus hepatitis D (VHD) memerlukan antigen permukaan dari virus hepatitis B (VHB) untuk menghasilkan partikel virus baru (replikasi). Tujuan dari...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRI NUR KHASANAH, 081211233034
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45319/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45319/2/MPM.%2065-16%20Kha%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45319/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Infeksi hepatitis D jarang ditemukan, tetapi memiliki dampak paling buruk bagi penderita. Infeksi hepatitis D terjadi setelah adanya infeksi hepatitis B. Virus hepatitis D (VHD) memerlukan antigen permukaan dari virus hepatitis B (VHB) untuk menghasilkan partikel virus baru (replikasi). Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis model matematika koinfeksi hepatitis B dan D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dan numerik. Model matematika koinfeksi hepatitis B dan D mempunyai tiga titik setimbang yaitu titik setimbang non endemik (