PENGARUH KALSIUM DALAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN MISELIUM DAN KANDUNGAN ASAM AMINO JAMUR SHITAKE (lENTINUS EDODES(BERK)SING)

• Main Author: NUNING SULISTIYANINGSIH, 059711878
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2002
• Subjects: RS1-441 Pharmacy and materia medica
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/45746/1/FF%2001-02%20SUL%20P.pdf; http://repository.unair.ac.id/45746/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Jamur shiitake merupakan salah satu jamur konsumSl yang dapat dimanfaatkan sebagai obat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Budidaya jamur iui mempunyai peluang besar di pasaran. Bahan yang digunakan dalam budidaya jamur shiitake adalah serbuk gergaji, bakatul, dan kapUT. Kapur yang tersedia di alam bermacam-macam, namun yang biasanya dipakai sebagai bahan tambahan media tanam adalah CaCOJ , CaS04, dan CaO, Penelitian iui dilakukan untuk menganalisa kecepatan pertumbuhan miselium, lama terbentuknya tubuh buah, berat hasil panen pertama , diameter tudung, warna jamur, dan kandungan asam amino jamur shiitake dari tiga formula media tanam yang berbeda jenis kapurnya, Formula I menggunakan CaC03 PCC, formula 2 menggunakan CaC03 limbah PCC, dan formula 3 menggunakan CaS04 Ketiga jenis kapur rnempunyai kadar Ca dan kandungan-kandungan lain berbeda, Formula 3 rnempunyai kecepatan peltu\llbuhan miselium paling tinggi dibandingkan formula 1 dan 2, Sedangkan formula 2 Iebih tinggi dari pada formula L Demikianjugadalam hal waktu terbentuknya tubuh buah, Ak:an tetapi, dalam hal berat basil panen pertama dan diameter tudung jamur tidak ada perbedaan antara ketiga formula tersebut, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CaS04 paling ungguJ dalam hal kecepatan pertumbuhan miseiium dan waktu terbentuknya tubuhbuah, disusul CaC01 limbah FCC, kemudian CaCOl pcc. Hasil panen pertama dari ketiga formula tidal!: berbeda dalam hal berathasil panen dan diameter tudung. Kandungan asam amino jamur shiitake diukur dengan aiat AAA (Amino Acid Analyzer) dan didapatkan data yang menunjukkan formula yang . menggunakan Ca.'i04 memiliki kandungan asam amino lebill tinggi dibandingkan CaC03 PCC dan CaCOl limbah PCC yang keduanya tidak berbeda bermakna, CaC03 limbah PCC merupakan basil samping dati proses pembuatan CaC03 PCC ' CaCO; limbah PCC terdapat dalam jumlah melimpah dan menimbulkan masalah bagi Jingkungan sekitar industri PCC dan nilai ekonominya rendal!, Oleh karena dati segi kualitas media tanam jamur shiitake yang menggunakan CaCOl limbah PCC temyata lebih baik dibandingkan CaCOJ PCC maka CaCOl limbah PCC dapat direkomendasikan sehagai bahan tambahan media !anam jamur shiitakedan penggunaanya dapat menekan biaya produksL