PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI UNIT GRENDEL PINTU PERUSAHAAN KUNINGAN SAMPURNA DI JUANA-PATI

• Main Author: NURHESTIN, 049922650E
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2003
• Subjects: HD28-70 Management. Industrial Management; HD61 Risk Management; HF5549-5549.5 Personnel management. Employment; HV Social pathology. Social and public welfare
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/45800/7/B%2047-03%20NUR%20P.pdf; http://repository.unair.ac.id/45800/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kondisi persaingan bisnis yang semakin kompetitif dewasa ini serta kondisi masa depan yang selalu berubah merupakan kendala yangharus dihadapi oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan dalam mempertaha!lkan eksistensinya. Untuk menghadapi kondisi tersebut perusahaan harus melakukan perencanaan dalam melaksanakan aktivitasnya. Salah satu kegiatan yang perlu direncanakan adalah menentukan kebutuhan tenaga kerja untuk jangka panjang maupun jangka pendek, agar bisa didapatkan tenaga kerja yang optimal dari segi kualitas maupun kuantltas melalui perencanaan sumber daya manusia. Perusahaan Kuningan Sampurna Juana-Pati merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi barang-barang dari kuningan dengan orientasi ekspor. Pada saat ini perusahaan belum melakukan perencanaan sumber daya manusia dengan baik karena ilu jumlah tenaga kerJa bagian produksi unit grendel pintu yang ada diperusahaan melebihi jumlah tenaga kerja yang diblltuhkan oleh perusahaan. Hal ini akan menambah pengeluarall yang seharusnya tidak perlu sehingga semakin memperburuk keadaan percsahaan. Upaya menrhindari atau paling tidak mengurangi kelebihan jumlah tenaga kerja yang dihadapi oleh perusahaa.1 bisa dilakukan dengan perencanaan sumber daya manusia melalui analisis kebutuhan tenaga kerja dengan mempertimbangkan perhitungan beban kinerja, tingkat absensi dan tingkat LTO. Hasil penelitian yang tdah dilakukan menunjukkan, kebutuhan jumlah tenaga kerja yang opti,nal pada tahun 1997 sebesar \32 orang, tahun 1998 sebesar 167 orang, tahun 1999 sebesar 131 orang, tahun 2eOO sebesar 96 orang dan tahun 2001 sebesar 72 orang. Sedangkan jumlah tenag~ kerja yang ada diperusahaan pada tahun 1997 sebesar 159 orang, tahun 1998 ~ebesar 170 orang, tahun 1999 sebesaar 152 orang, tahun 2000 sebesar 132 orang dan tahun 2001 sebesar 126 orang. Hasil perbandingan antara jumlah tenaga kerja yang ada diperusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang seharusnya ada menunjukkan selama tahun 1997 -2001 ada kelebihanjumlah tenaga kerja sebesar 141 orang. Kelebihan jumlah tenaga kerja yang cukup besar tersebut menunjukkan kalau selama ini oerusahaan belum melakukan perencanaan sumber daja manusia (dalam hal kuantitas) dengan baik. Untuk mengatasi masalah kelebihan jumlah tenaga kerja tersebut bisa dilakukan dengan eara memindahkan tenaga kerja pada bagian yang kelebihan ke bagian yang kekurangan atau dengan membagi satu hari kerja menjadi dua shift dan alternatif terakhir melakukan pemutusan hubungan kerja. Sehingga Perusahaan Kuningan Sam puma Juana-Pati bisa mendapatkan jumlah tenaga kerja yang optimaL