DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya anti mikrobial natrium hipoklorit terhadap jumlah bakteri pada kulit dan daging ayam ras dibandingkan dengan ayam buras dan konsentrasi yang efektif untuk membunuh bakteri kulit dan daging ayam ras dan ayam buras. Dalam penelitian ini dipergu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YULI ASTUTI, 069311998
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1999
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46359/7/KK%20KH%2044-00%20AST%20D.pdf
http://repository.unair.ac.id/46359/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.46359
record_format dspace
spelling id-langga.463592017-06-14T17:11:45Z http://repository.unair.ac.id/46359/ DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS YULI ASTUTI, 069311998 QR75-99.5 Bacteria Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya anti mikrobial natrium hipoklorit terhadap jumlah bakteri pada kulit dan daging ayam ras dibandingkan dengan ayam buras dan konsentrasi yang efektif untuk membunuh bakteri kulit dan daging ayam ras dan ayam buras. Dalam penelitian ini dipergunakan 20 sam pel berupa 10 ekor ayam ras dan 10 ekor ayam buras yang dibeli di pasar tradisional. Setiap karkas diambil bagian dada dan dibagi menjadi tujuh bagian. masing-masing bagian direndam 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm, dan 300 ppm selama 30 menit. Selanjutnya setiap bagian dilakukan dua kali pemeriksaan yaitu bagian kulit dan bagian daging dengan menggunakan Metode Viable Count Technique. Pengamatan dilakukan dengan cara menghitung koloni kuman yang tumbuh pada Media Nutrient Agar. Data yang diperoleh diuji dengan analisis korelasi regresi, dan dilanjutkan dengan uji sejajar serta uji impit terhadap kedua garis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya antimikrobial natrium hipoklorit terhadap jumlah bakteri pada kulit serta daging ayam ras dengan ayam buras. Konsentrasi natrium hipoklorit yang efektif untuk membunuh bakteri pada karkas ayam ras adalah 383 ppm, dan untuk ayam buras adalah 344 ppm. 1999 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/46359/7/KK%20KH%2044-00%20AST%20D.pdf YULI ASTUTI, 069311998 (1999) DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic QR75-99.5 Bacteria
spellingShingle QR75-99.5 Bacteria
YULI ASTUTI, 069311998
DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya anti mikrobial natrium hipoklorit terhadap jumlah bakteri pada kulit dan daging ayam ras dibandingkan dengan ayam buras dan konsentrasi yang efektif untuk membunuh bakteri kulit dan daging ayam ras dan ayam buras. Dalam penelitian ini dipergunakan 20 sam pel berupa 10 ekor ayam ras dan 10 ekor ayam buras yang dibeli di pasar tradisional. Setiap karkas diambil bagian dada dan dibagi menjadi tujuh bagian. masing-masing bagian direndam 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm, dan 300 ppm selama 30 menit. Selanjutnya setiap bagian dilakukan dua kali pemeriksaan yaitu bagian kulit dan bagian daging dengan menggunakan Metode Viable Count Technique. Pengamatan dilakukan dengan cara menghitung koloni kuman yang tumbuh pada Media Nutrient Agar. Data yang diperoleh diuji dengan analisis korelasi regresi, dan dilanjutkan dengan uji sejajar serta uji impit terhadap kedua garis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya antimikrobial natrium hipoklorit terhadap jumlah bakteri pada kulit serta daging ayam ras dengan ayam buras. Konsentrasi natrium hipoklorit yang efektif untuk membunuh bakteri pada karkas ayam ras adalah 383 ppm, dan untuk ayam buras adalah 344 ppm.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author YULI ASTUTI, 069311998
author_facet YULI ASTUTI, 069311998
author_sort YULI ASTUTI, 069311998
title DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS
title_short DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS
title_full DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS
title_fullStr DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS
title_full_unstemmed DAYA ANTI MIKROBIAL LARUTAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaOCI) TERHADAP JUMLAH BAKTERI DI KULIT DAN DAGING AYAM RAS DIBANDINGKAN DENGAN AYAM BURAS
title_sort daya anti mikrobial larutan natrium hipoklorit (naoci) terhadap jumlah bakteri di kulit dan daging ayam ras dibandingkan dengan ayam buras
publishDate 1999
url http://repository.unair.ac.id/46359/7/KK%20KH%2044-00%20AST%20D.pdf
http://repository.unair.ac.id/46359/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145623451009024