PENGARUH PERENDAMAN TELUR AYAM RAS DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN GARAM DAN MlNYAK KELAPA TERHADAP TOTAL BAKTERI DAN NlLAI HAUGH UNIT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman telur ayam konsumsi dengan menggunakan larutan garam 25% dan minyak kelapa sawit selama satu hari terhadap total bakteri dan nilai haugh unit telur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 27 butir telur ayam konsumsi umur satu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SATRIYO SETYO UTOMO, 060032843
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46806/7/KK%20KH%2059-05%20UTO%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/46806/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman telur ayam konsumsi dengan menggunakan larutan garam 25% dan minyak kelapa sawit selama satu hari terhadap total bakteri dan nilai haugh unit telur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 27 butir telur ayam konsumsi umur satu hari yang telah dilap bersih dan diperiksa dengan peneropong telur, kemudian diambil secara aeak untuk dikelompokkan. Kelompok I telur yang tidak direndam dengan bahan perendam(PO); Kelompok II telur yang direndam dalam larutan garam 25O/o(Pl); Kelompok ill telur yang direndam dalam minyak kelapa sawit(P2). Dilakukan pengamatan terhadap total bakteri dan nilai haugh unit pada minggu kedua, ketiga dan keempat. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Aeak Lengkap Pols Faktorial. Data dianalisa dengan uji F Dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur 5% untuk mengetahui perbedaan hasil rata-rata diantara perlakuan. Untuk mengetahui hubungan antara total bakteri dan nilai Haugh unit dengan lama penyimpanan dilakukan dengan Analisa Regresi. HasH penelitian menunjukkan telur yang direndam dalam minyak kelapa sawit memberikan perlindungan lebih lama dari kontaminasi bakteri dan rata-rata nilai Haugh unit lebih tinggi dibandingkan dengan dua perlakuan lainnya.