PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS V PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SD “X” SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Adversity Quotient dan Self Efficacy Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Kelas V Pada Pelajaran Bahasa Inggris di SD “X” Surabaya. Penelitian ini didasarkan pada teori Adversity Quotient dari Paul G. Stoltz, teori self efficacy dari Bandura dan teor...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2016
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/46852/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/46852/2/Anita%20Dwi%20Indriati.pdf http://repository.unair.ac.id/46852/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Adversity Quotient dan Self Efficacy Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Kelas V Pada Pelajaran Bahasa Inggris di SD “X” Surabaya. Penelitian ini didasarkan pada teori Adversity Quotient dari Paul G. Stoltz, teori self efficacy dari Bandura dan teori motivasi berprestasi dari Mc Clelland.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V pada salah satu SD di wilayah Surabaya Selatan yang berjumlah 98 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows.
Berdasarkan analisis regresi berganda variabel Adversity Quotient dengan motivasi berprestasi diperoleh harga F regression 3,446 dengan signifikansi 0,754 > 0,05 maka hal ini berarti secara parsial variabel Adversity Quotient tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi. Sedangkan variabel self efficacy dengan motivasi berprestasi diperoleh harga F regression 3,446 dengan signifikansi 0,016 < 0,05. Hal ini berarti variabel self efficacy memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam memprediksi variabel motivasi berprestasi.
Berdasarkan analisis regresi variabel Adversity Quotient dan self efficacy dengan motivasi berprestasi diperoleh R square sebesar 0,068. Hal ini berarti secara simultan variabel Adversity Quotient dan self efficacy berpengaruh signifikan terhadap terhadap motivasi berprestasi dan sebesar 1,6% variabel Adversity Quotient dan self efficacy berpengaruh terhadap variabel motivasi berprestasi, sedangkan 8,4% dijelaskan oleh faktor lain. |
---|