HUBUNGAN STRUKTUR SENYAWA FLAVONOID Macaranga KALIMANTAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITAS ANTIPLASMODIAL (Structure correlation of Flavonoid Compound from Macaranga Kalimantan to Antioxidant Activity and Antiplasmodial Activity)
Malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang disebabkan oleh Plasmodium sp. dan mengalami mutasi dan resisten terhadap obat malaria, sehingga perlu eksplorasi untuk menemukan obat malaria baru yang efektif dan selektif. Di samping itu, pentingnya untuk mengeksplorasi aktivitas antioksidan un...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/48111/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/48111/13/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.unair.ac.id/48111/14/FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/48111/15/LAMPIRAN%20A%20.pdf http://repository.unair.ac.id/48111/16/LAMPIRAN%20B%20.pdf http://repository.unair.ac.id/48111/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang disebabkan oleh Plasmodium
sp. dan mengalami mutasi dan resisten terhadap obat malaria, sehingga perlu eksplorasi
untuk menemukan obat malaria baru yang efektif dan selektif. Di samping itu,
pentingnya untuk mengeksplorasi aktivitas antioksidan untuk meningkatkan sistem
imun tubuh, sehingga mekanisme antimalaria dapat bekerja lebih efektif.. Kalimantan
merupakan salah satu daerah endemik malaria di Indonesia. Macaranga adalah salah
satu tumbuhan yang digunakan masyarakat untuk pengobatan tersebut.
Macaranga merupakan salah satu genus dari famili Euphorbiaceae, menghasikan
senyawa flavonoid dan stilbenoid yang terpadu dengan jenis terpenoid. Berdasarkan
struktur kimia, kombinasi antara golongan flavonoid dengan jenis terpenoid memberi
peluang untuk ditemukan senyawa-senyawa baru serta kerangka baru yang mempunyai
aktivitas antioksidan dan antiplasmodial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa flavanon terisoprenilasi yang
potensial sebagai antioksidan dan antiplasmodial dari tiga spesies Macaranga
Kalimantan yakni Macaranga pearsonii, Macaranga hosei dan Macaranga tanarius,
serta mengungkap hubungan struktur-aktivitas antioksidan dan antiplasmodial.
Sembilan senyawa flavonoid telah berhasil diisolasi, termasuk senyawa baru
makapersoniin (1), beserta delapan senyawa yang sudah dikenal yakni 4’-O-metil-8-
isoprenilnaringenin (2), lonkokarpol A (3), 4’-O-metil-8-isoprenileriodiktiol (4), 6-
isoprenileriodiktiol (5) nimpaeol C (6), solofenol D (7), nimpaeol A (8) dan nimpaeol B
(9). Aktivitas antioksidan dan antiplasmodial IC50 (μM) senyawa isolat (1), (126,07;
0,64), (2), (808,97; 2,88), (3), (426,43; 2,89), (4), (536,88; 6,67), (5), (tidak diuji; 0,87),
(6), (62,14; 0,49), (7), (55,13; 0,71) (8), (102,12; 0,12) dan (9), (72,83; 0,12). Aktivitas
antioksidan dan antiplasmodial dipengaruhi oleh subtituen hidroksil, metoksil, terpenil
serta ikatan rangkap. Senyawa flavanon 3’,4’-ortho-dihidroksi di cincin B yang
tersubtitusi geranil pada posisi C-2’ dan C-6 meningkatkan aktivitas antioksidan dan
antiplasmodial. Selain itu, adanya subtituen prenil dan geranil pada inti aromatik serta
ikatan rangkap di C-2 dan C-3 meningkatkan aktivitas antioksidan. Senyawa
makapersoniin (1), 6-isoprenileriodiktiol (5) nimpaeol C (6), solofenol D (7) nimpaeol
A (8) dan nimpaeol B (9) dikategorikan sangat aktif dan berpotensi untuk
dikembangkan sebagai obat antimalaria. |
---|