PERANAN REKRUTMEN DALAM MENUNJANG KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKAN SUNDA "PARAHIYANGAN DI PANDAAN

Keberhasilan sejumlah besar perusahaan di tanah air banyak ditentukan oleh keberadaan sumber daya man usia atau karyawan. Sumber daya manusia yang bekerja dalam suatu perusahaan perlu dikelola dengan baik agar dapat berprestasi atau memiliki kinerja yang baik. Kinerja atau prestasi kerja merupakan k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYAHVIRA, 079910528-S
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/48496/7/PW%2062-04%20Sya%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/48496/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Keberhasilan sejumlah besar perusahaan di tanah air banyak ditentukan oleh keberadaan sumber daya man usia atau karyawan. Sumber daya manusia yang bekerja dalam suatu perusahaan perlu dikelola dengan baik agar dapat berprestasi atau memiliki kinerja yang baik. Kinerja atau prestasi kerja merupakan kesuksesan seseorang di dalam mela.ksana.kan suatu pekerjaan. Setiap pimpinan perusahaan menghendaki seluruh karyawannya berprestasi. Karyawan yang berprestasi adalah karyawan yang kualitas kerjanya baik, kuantitas kerjanya besar, dapat diandalkan, ramah, berinisiatif. rajin. selalu hadir dalam bekerja, dan memiliki potensi untuk maju, yang pada akhimya dapat menciptakan daya saing perusahaan di pasar. Untuk mendapatkan karyawan yang berprestasi dapat dimulai dari penerapan pola rekrutmen karyawan yang baik, seleksi karyawan. pemberian pelatihan. dan evaluasi kinerja. Hal inilah yang diterapkan pimpinan Rumah makan Sunda "Parahiyangan" di Pandaan. Jenis penelitian tugas akhir ini adalah studi kasus. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah Rumah Makan Sunda "Parahiyangan" yang beralamat di Jalan Melati No. 12A, Plintahan -Pandaan. Pemilihan Rumah Makan Sunda "Parahiyangan" di Pandaan sebagai lokasi penelitian karena: (I) Satu-satunya rumah makan yang menyaj ikan menu khas Sunda di daerah Pandaan, yang banyak disinggahi oleh para turis domestik atau masyarakat yang sedang berdarmawisata; (2) Memiliki tatatan dekorasi khas desa yang sengaja diciptakan untuk membuat suasana makan di alam desa yang santai; dan (3) Mempunyai 40 orang karyawan (tennasuk manajer) yang rata-rata memiliki kinerja yang baik, meskipun pendidikan mereka relatif rendah dan sebelumnya berasal dari pekerja kasar. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saturated sampling atau total population sample, yaitu teknik mengambil seluruh karyawan hntuk dijadikan responden penelitian. Jumlah karyawan operasional ada 37 orang dan kesemuanya dijadikan sampel penelitian, sedangkan 3 orang lainnya, yaitu manajer. kepala administrasi, dan kepala operasional tidak diteliti brena tennasuk keluarga pemilik, yang tidak direkrut, tidak diberi pelatihan. dan tidak diukur kinerjanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penelitian lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. HasH penelitan yang dapat disimpulkan adalah: (I) Sistem rekrutmen yang diterapkan Rumah Makan Sunda "Parahiyangan" di Pandaan pada tahap I adalah Walk-ins. Dari sistem ini dapat diseleksi 19 orang karyawan dari 25 orang karyawan yang melamar. Sembilan betas orang yang diterima dipekerjakan sebagai kasir (I orang), petugas pembelian (2 orang), juru masak (4 orang), pramuniaga (6 orang), pembantu umum (3 orang), dan satpam/juru parkir (3 orang). Bilai ditinjau dari nilai kepribadiannya, 16 orang memiliki kepribadian yang baik dan 3 orang memiliki kepribadian yang sangat baik; (2) Pada tahap n, pimpinan Rumah Makan Sunda "Parahiyangan" di Pandaan tidak lagi rnenerapkan sistern Walk-il1.", rnelainkan sistern Rekornendasi (dari rnulut ke rnulut), Melalui sistern rekrutrnen ini. rnanajer Rurnah Makan Sunda "Parahiyangan" di Pandaan berhasil rnerekrut karyawan sebanyak J8 orang dari 27 orang pelamar. Delapan belas orang yang diterima dipekerjakan sebagai kasir (1 orang), petugas pembelian (1 orang). juru masak (6 orang). pramuniaga (4 orang). pembantu umum (3 orang). dan satpamljuru parkir (3 orang). Bila ditinjau dari nilai kepribadiannya, 12 orang memiliki kepribadian yang baik dan 6 orang memiliki kepribadian yang sangat baik; (3) Tahapan ke-2 pada proses rekrutmen karyawan adalah mernberi pelatihan. Pimpinan Rumah Makan Sunda "Parahiyangan" di Pandaan menerapkan pelatihan secaia non-formal dengan mendasarkan pcnilaian pada daya tanggap dan inisiatif. Karyawan yang diterima pada tahap I sebanyak 19 orang memiliki nilai pelatihan cukup baik (l orang), baik (13 orang), dan sangat baik (5 orang). Sedangkan karyawan yang diterima pada tahap n sebanyak 18 orang memiliki nilai pelatihan baik (27 orang) dan sangat baik (10 orang); (4) Tahap ke-2 pada proses rekrutmen karyawan adalah mengevaluasi kinerja karyawan. Kinerja karyawan diukur melalui 8 parameter, yaitu: (1) mutu pekerjaan (kualitas kerja), (2) kuantitas pekerjaan, (3) keandalan, (4) sikap, (5) inisiatif: (6) kerumahtanggaan (kerajinan), (7) kehadiran, dan (8) potensi pertumbuhan dan kemajuan. Karyawan Rumah Makan Sunda uParahiyangan" di Pandaan yang berjumlah 37 orang, sebanyak 27 orang kinerjanya baik dan 10 orang kinerjanya sangat baik.