PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus
T elah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan pati dan tepung gandum sebagai induser dalam produksi enzim glukosa isomerase dari Streptomyces griseus. PeneIitian ini dilakukan untuk mengetahui produktivitas glukosa isomerase dari Streptomyces griseus S137 (ATCC.J0137) yang diinduksi dengan pati d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/49939/7/MPK%2044-03%20WUR%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/49939/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.49939 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.499392017-06-14T17:25:07Z http://repository.unair.ac.id/49939/ PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus CAHYANING KARTIKA WURI, 089811785 QD1-999 Chemistry T elah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan pati dan tepung gandum sebagai induser dalam produksi enzim glukosa isomerase dari Streptomyces griseus. PeneIitian ini dilakukan untuk mengetahui produktivitas glukosa isomerase dari Streptomyces griseus S137 (ATCC.J0137) yang diinduksi dengan pati dan tepung gandum, serta kondisi optimum produksi glukosa isomerase. Pada penelitian ini dilakukan variasi konsentrasi induser sebesar 0 ; 0.5 ; I; 1.5; 2 % (b/v), waktu penambahan induser dilakukan dengan interval waktu tiap 4 jam waktu fennentasi, variasi pH adalah 5, 6, 7, dan 8. Kadar fiuktosa hasH isomerisasi glukosa oleh glukosa isomerase ditentukan dengan metode sisteinkarbazol. HasH penelitian menunjukkan bahwa produktivitas glukosa isomerase dati Streptomyces grise us yang diinduksi tepung gandum lebih besar dari pada menggunakan pati gandum, produktivitas glukosa isomerase yang diinduksi tepung gandum sebesar 10,24 unit, sedangkan oleh pati gandum sebesar 4,42 unit, konsentrasi optimum tepung gandum sebagai induser adalah 1.5 % (b/v), dengan waktu optimum penambahan tepung gandum ke medium fennentasi terjadi pada jam ke 4 waktu fennentasi, serta pH medium fennentasi sebesar 7. 2003 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/49939/7/MPK%2044-03%20WUR%20P.pdf CAHYANING KARTIKA WURI, 089811785 (2003) PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http:/lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
QD1-999 Chemistry |
spellingShingle |
QD1-999 Chemistry CAHYANING KARTIKA WURI, 089811785 PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus |
description |
T elah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan pati dan tepung gandum sebagai induser dalam produksi enzim glukosa isomerase dari Streptomyces griseus. PeneIitian ini dilakukan untuk mengetahui produktivitas glukosa isomerase dari Streptomyces griseus S137 (ATCC.J0137) yang diinduksi dengan pati dan tepung gandum, serta kondisi optimum produksi glukosa isomerase. Pada penelitian ini dilakukan variasi konsentrasi induser sebesar 0 ; 0.5 ; I; 1.5; 2 % (b/v), waktu penambahan induser dilakukan dengan interval waktu tiap 4 jam waktu fennentasi, variasi pH adalah 5, 6, 7, dan 8. Kadar fiuktosa hasH isomerisasi glukosa oleh glukosa isomerase ditentukan dengan metode sisteinkarbazol. HasH penelitian menunjukkan bahwa produktivitas glukosa isomerase dati Streptomyces grise us yang diinduksi tepung gandum lebih besar dari pada menggunakan pati gandum, produktivitas glukosa isomerase yang diinduksi tepung gandum sebesar 10,24 unit, sedangkan oleh pati gandum sebesar 4,42 unit, konsentrasi optimum tepung gandum sebagai induser adalah 1.5 % (b/v), dengan waktu optimum penambahan tepung gandum ke medium fennentasi terjadi pada jam ke 4 waktu fennentasi, serta pH medium fennentasi sebesar 7. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
CAHYANING KARTIKA WURI, 089811785 |
author_facet |
CAHYANING KARTIKA WURI, 089811785 |
author_sort |
CAHYANING KARTIKA WURI, 089811785 |
title |
PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus |
title_short |
PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus |
title_full |
PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus |
title_fullStr |
PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus |
title_full_unstemmed |
PEMANFAATAN PATI DAN TEPUNG GANDUM SEBAGAI INDUSER DALAM PRODUKSI ENZIM GLUKOSA ISOMERASE dari Streptomyces griseus |
title_sort |
pemanfaatan pati dan tepung gandum sebagai induser dalam produksi enzim glukosa isomerase dari streptomyces griseus |
publishDate |
2003 |
url |
http://repository.unair.ac.id/49939/7/MPK%2044-03%20WUR%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/49939/ http:/lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681146272565690368 |