PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA
ISI : Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat suku bunga BI rate dan nilai tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada saat krisis global (periode 2007-2009) dan periode setelahnya (periode 2010-2012). Metode yang digunakan yaitu VECM (vector error correction mod...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52974/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/52974/8/52974.pdf http://repository.unair.ac.id/52974/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.52974 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.529742017-06-21T16:34:39Z http://repository.unair.ac.id/52974/ PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA ARSYA JAVIDIAR, 041211132005 HG4551-4598 Stock exchanges ISI : Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat suku bunga BI rate dan nilai tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada saat krisis global (periode 2007-2009) dan periode setelahnya (periode 2010-2012). Metode yang digunakan yaitu VECM (vector error correction model) untuk menguji pengaruh jangka panjang melalui uji kointegrasi Johansen, sedangkan perilaku dinamis jangka pendek diketahui dari hasil estimasi fungsi impulse response dan variance decomposition. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada estimasi model jangka panjang, variabel suku bunga BI berpengaruh signifikan terhadap IHSG dengan arah negatif pada saat krisis global dan periode setelahnya. Sementara itu, nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap IHSG dengan arah positif pada kedua periode. Pada hasil impulse response, shock variabel suku bunga secara keseluruhan direspon negatif oleh IHSG di kedua periode. Sementara itu, shock variabel nilai tukar secara keseluruhan direspon positif oleh IHSG pada periode krisis global, kemudian direspon negatif pada periode setelah krisis global. Hasil variance decomposition menunjukkan bahwa yang memiliki kontribusi terbesar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan adalah BI rate. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/52974/1/abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/52974/8/52974.pdf ARSYA JAVIDIAR, 041211132005 (2016) PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
HG4551-4598 Stock exchanges |
spellingShingle |
HG4551-4598 Stock exchanges ARSYA JAVIDIAR, 041211132005 PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA |
description |
ISI : Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat suku bunga BI rate
dan nilai tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada saat
krisis global (periode 2007-2009) dan periode setelahnya (periode 2010-2012).
Metode yang digunakan yaitu VECM (vector error correction model) untuk
menguji pengaruh jangka panjang melalui uji kointegrasi Johansen, sedangkan
perilaku dinamis jangka pendek diketahui dari hasil estimasi fungsi impulse
response dan variance decomposition. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pada estimasi model jangka panjang, variabel suku bunga BI berpengaruh
signifikan terhadap IHSG dengan arah negatif pada saat krisis global dan periode
setelahnya. Sementara itu, nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap IHSG
dengan arah positif pada kedua periode. Pada hasil impulse response, shock variabel
suku bunga secara keseluruhan direspon negatif oleh IHSG di kedua periode.
Sementara itu, shock variabel nilai tukar secara keseluruhan direspon positif oleh
IHSG pada periode krisis global, kemudian direspon negatif pada periode setelah
krisis global. Hasil variance decomposition menunjukkan bahwa yang memiliki
kontribusi terbesar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan adalah BI rate. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
ARSYA JAVIDIAR, 041211132005 |
author_facet |
ARSYA JAVIDIAR, 041211132005 |
author_sort |
ARSYA JAVIDIAR, 041211132005 |
title |
PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT
KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA |
title_short |
PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT
KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA |
title_full |
PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT
KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA |
title_fullStr |
PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT
KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA |
title_full_unstemmed |
PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA SAAT
KRISIS GLOBAL 2008 DAN PERIODE SETELAHNYA |
title_sort |
pengaruh bi rate dan nilai tukar terhadap
indeks harga saham gabungan pada saat
krisis global 2008 dan periode setelahnya |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/52974/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/52974/8/52974.pdf http://repository.unair.ac.id/52974/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681146805592522752 |