ANALISA EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKSI SEBAGAI PEMBUKTIAN MODEL KEPEMIMPINAN KONTINGENSI : STUDI KASUS PADA PT. PAL SURABAYA
Perilaku kepemimpinan dari para pemimpin organisasi dipandang sebagai faktor kunci keberhasilan organisasi. Bagaimana pemirppin mengusahakan supaya bawahan memenuhi tugas mereka, hal Itu sebaglan besar tergantung pada gaya kepemimpinan yang digunakannya. Atas dasar kerangka berplklr tersebut maka or...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1998
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/56272/1/KK%20B%201181.98%20Sat%20A%281998%29.pdf http://repository.unair.ac.id/56272/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Perilaku kepemimpinan dari para pemimpin organisasi dipandang sebagai faktor kunci keberhasilan organisasi. Bagaimana pemirppin mengusahakan supaya bawahan memenuhi tugas mereka, hal Itu sebaglan besar tergantung pada gaya kepemimpinan yang digunakannya. Atas dasar kerangka berplklr tersebut maka orang mengasoslasikan keberhasllan &tau kegagalan suatu organisasi dengan pemimpinnya. Pada sisi lain, keberhasllan pelaksanaan tugas yang dlberlkan atau hasll karya suatu kelompok tldak tertepas darl faktor..faktor situaslonal yang mempengaruhinya. Jadi dapat dlkatakan bahwa kesesualan antara gays kepemlmplnan dan faktor-faktor situaslonal mempunyal andil terhadap keberhasllan suatu kelompok kerja.
Dalam skripsllnl penults mencoba menelitl kesesualan antara gaya kepemimpinan dan faktor..faktor situasional dalam pengaruhnya terhadap peningkatan klnerja suatu kelompok. Dalam hal ini penulis menggunakan teorl kepemlmpinan Kontlngensl darl Fred E. Fiedler. Teortlni menyatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas dart atau hasil karya kelompok tergantung dari Interaksl antara gaya kepemimplnan dan tingkat keuntungan situasional yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
Dalam teort ini gaya kepemimpinan secara ekstrem dlbatasi pada dua gaya yaitu, kepemlmplnan berorlentasl "tugas" dan berorlemas' "hubungan". Dalam hal Ini Fiedler menggunakan Skala LPC (least Preferred Co-worker) untuk menentukan kecenderungan gaya kepemlmpinan seseorang. Sedangkan tingkat keuntungan situasional merupakan kombinasl darl tiga faldor situasl yang utama yaitu: 1. Hubungan pemlmpln anggota, 2. Struktur tugas, 3. Kekuasaanlwewenang posisi (kekuatan posisi) seorang pemimpin. Dari ketiga faktor tersebut didapatkan tiga kombinasi sltuasl yang dimilikl oleh seorang pemimpin. Tiga kombinasl tersebut adalah
1. Very Favorable, 2. Moderate, 3. Very Unfavorable.
Oari Interaksi antara gaya kepemimpinan dan faktor situaslonal Fidler menyatakan bahwa seorang pemimpin yang berorientasi ''Wgas'' akan lebih efektif pada sltuasl very favorable dan very unfavorable. Sedangkan pemimpln yang berorlentasl "hubungan" lebih efektif pada sltuasl yang moderate.
Oarl pendapat tersebut penulls mencoba untuk meneliti, apakah pendapat dari teori tersebut sesuai atau Juga bertaku pada perusahaan yang ada di Indonesia. Yang mempunyai beragam latar belakang yang berbeda. |
---|