DAMPAK MUAMALAT RIBA PADA PERILAKU PENGELOLA USAHA DAN KEBERKAHAN HARTA

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang dampak muamalat ribawi yang dilakukan oleh manusia terhadap pribadi. Ketidakperdulian manusia khususnya umat islam terhadap muamalat riba ini akan berdampak pada keburukan pada kehidupannya. Keburukan pada keberkahan harta yang diperole...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYAMSIR ALAMSYAH H., 091314553005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57436/1/TSEI.%2016-16%20Sya%20d%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/57436/2/TSEI.%2016-16%20Sya%20d%20bab.pdf
http://repository.unair.ac.id/57436/3/TSEI.%2016-16%20Sya%20d%20lampiran.pdf
http://repository.unair.ac.id/57436/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang dampak muamalat ribawi yang dilakukan oleh manusia terhadap pribadi. Ketidakperdulian manusia khususnya umat islam terhadap muamalat riba ini akan berdampak pada keburukan pada kehidupannya. Keburukan pada keberkahan harta yang diperoleh dari riba dan keburukan perilaku bermuamalat. Penelitian yang digunakan adalah dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini menjelaskan mengapa objek penelitian melakukan perbuatan tertentu. Proses wawancara yang mendalam sangat intensif dilakukan karena dari proses ini akan banyak mengungkapkan fakta yang akan dilakukan pengecekan dilapangan. dengan wawancara yang mendalam ini tentunya akan ada hal hal lain yang dapat digali dari narasumber. Penelitian ini mengungkapkan suatu fenomena bahwa muamalat ribawi menyebabkan kehidupan partisipan tidak nyaman, karena merasa apa yang dilakukan adalah dosa. Kehidupan partisipan dirasakan boros karena merasa besarnya penghasilan yang diperoleh selama bekerja tidak sesuai dengan harta yang dimiliki, mayoritas penambahan harta berasal dari hutang. Perilaku bermuamalat pelaku riba tidak saja menunjukkan kecenderungan bertentangan dengan nilai nilai ajaran agama, tetapi juga suasana lingkungan kerja yang tidak kondusif memaksa para pelaku untuk menghalalkan berbagai cara untuk pencapaian tujuannya. Kata Kunci: Riba, Fenomena, Berkah dan Perilaku Muamalat