PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT DAN MALONDIALDEHYDE (MDA) SEBAGAI INDIKATOR PEMULIHAN PADA MENCIT AKTIVITAS FISIK SUBMAKSIMAL SETELAH PEMBERIAN XANTHONE

Pendahuluan: Performa atlet dihubungkan dengan fase pemulihan. Jadwal pertandingan yang padat membutuhkan pemulihan cepat untuk pertandingan selanjutnya. Fase pemulihan yang sempurna dilihat dari dua faktor diantaranya kadar asam laktat dan stres oksidatif. Xanthone ekstrak kulit manggis mampu menur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUH. ISNA NURDIN WIBISANA, NIM011414553013
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57785/1/1.%20ABSTRAK%20TKO%2013-16%20Wib%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57785/2/2.%20FULLTEXT%20TKO%2013-16%20Wib%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57785/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan: Performa atlet dihubungkan dengan fase pemulihan. Jadwal pertandingan yang padat membutuhkan pemulihan cepat untuk pertandingan selanjutnya. Fase pemulihan yang sempurna dilihat dari dua faktor diantaranya kadar asam laktat dan stres oksidatif. Xanthone ekstrak kulit manggis mampu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh, tapi belum terbukti menurunkan kadar asam laktat. Tujuan: Membuktikan pemberian xanthone ekstrak kulit manggis dapat menurunkan kadar asam laktat dan MDA plasma pada mencit yang melakukan aktivitas fisik submaksimal. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan The Randomized Post-test Only Control Group Design dengan 21 sampel penelitian hewan coba mencit yang dipilih secara random dan dibagi tiga kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok kontrol tanpa aktivitas fisik submaksimal dan tanpa pemberian xanthone, kelompok 2 adalah kelompok melakukan aktivitas fisik submaksimal dengan pemberian xanthone dan kelompok 3 adalah kelompok aktivitas fisik submaksimal tanpa pemberian xanthone. Pemberian xanthone sesaat setelah aktivitas fisik submaksimal dengan cara disonde. Aktivitas fisik submaksimal menggunakan alat treadmill khusus mencit dengan kecepatan 0,31 m/detik (80% intensitas maksimal). Pengambilan data dua jam setelah aktivitas fisik. Hasil: Uji manova menunjukkan kedua variabel mempunyai perbedaan yang signifikan pada semua kelompok (p<0,05). Uji t menunjukkan penurunan kadar asam laktat pada kelompok 2 (4,31±1,27) lebih rendah daripada kelompok 3 (6,24±1,35) dan menunjukkan hasil yang signifikan (p< 0,05), sementara kadar MDA plasma kelompok 2 (6,12±0,73) lebih rendah daripada kelompok 3 (9,93±1,61) dan menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian xanthone ekstrak kulit manggis dapat mempercepat penurunan kadar asam laktat darah dan MDA plasma pada mencit yang melakukan aktivitas fisik submaksimal