BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA

Divestai merupakan istilah yang dikenal dalam dunia investasi. Divestasi sendiri di Indonesia mulai dikenal dalam Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dengan Penanam Modal Asing di bidang pertambangan mineral dan batu bara. Istilah divestasi menjadi ramai dibicarakan saat Pemerintah Indonesi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AGNES YURISTIAN, 031311133221
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58369/1/FH.%2024-17%20Yur%20b%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58369/2/FH.%2024-17%20Yur%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/58369/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.58369
record_format dspace
spelling id-langga.583692017-07-03T22:37:11Z http://repository.unair.ac.id/58369/ BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA AGNES YURISTIAN, 031311133221 K1000-1395 Commercial law Divestai merupakan istilah yang dikenal dalam dunia investasi. Divestasi sendiri di Indonesia mulai dikenal dalam Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dengan Penanam Modal Asing di bidang pertambangan mineral dan batu bara. Istilah divestasi menjadi ramai dibicarakan saat Pemerintah Indonesia membuat sebuah kebijakan yang dituliskan di dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batu Bara. Divestasi di Indonesia menimbulkan banyak permasalah, hal tersebut dapat dilihat dari tidak berjalannya kewajiban divestasi oleh para penanam modal asing di bidang pertambangan mineral dan batu bara. Permasalahan tersebut dirasa timbul karena karakteristik divestasi yang mirip dengan karakteristik dari ekspropriasi tidak langsung. Dimana ekspropriasi tidak langsung merupakan hal yang dilarang dalam dunia investasi internasional. Sengketa yang timbul dari permasalahan divestasi dapat diselesaikan melalui arbitrase internasional menurut UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, sementara menurut UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan izin dapat diselesaikan di arbitrase dan pengadilan nasional. Kata Kunci : Divestasi, Ekspropriasi, Mineral dan Batu Bara 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/58369/1/FH.%2024-17%20Yur%20b%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/58369/2/FH.%2024-17%20Yur%20b.pdf AGNES YURISTIAN, 031311133221 (2016) BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K1000-1395 Commercial law
spellingShingle K1000-1395 Commercial law
AGNES YURISTIAN, 031311133221
BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
description Divestai merupakan istilah yang dikenal dalam dunia investasi. Divestasi sendiri di Indonesia mulai dikenal dalam Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dengan Penanam Modal Asing di bidang pertambangan mineral dan batu bara. Istilah divestasi menjadi ramai dibicarakan saat Pemerintah Indonesia membuat sebuah kebijakan yang dituliskan di dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batu Bara. Divestasi di Indonesia menimbulkan banyak permasalah, hal tersebut dapat dilihat dari tidak berjalannya kewajiban divestasi oleh para penanam modal asing di bidang pertambangan mineral dan batu bara. Permasalahan tersebut dirasa timbul karena karakteristik divestasi yang mirip dengan karakteristik dari ekspropriasi tidak langsung. Dimana ekspropriasi tidak langsung merupakan hal yang dilarang dalam dunia investasi internasional. Sengketa yang timbul dari permasalahan divestasi dapat diselesaikan melalui arbitrase internasional menurut UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, sementara menurut UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan izin dapat diselesaikan di arbitrase dan pengadilan nasional. Kata Kunci : Divestasi, Ekspropriasi, Mineral dan Batu Bara
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author AGNES YURISTIAN, 031311133221
author_facet AGNES YURISTIAN, 031311133221
author_sort AGNES YURISTIAN, 031311133221
title BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
title_short BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
title_full BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
title_fullStr BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
title_full_unstemmed BATASAN ANTARA EKSPROPRIASI DAN DIVESTASI PADA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
title_sort batasan antara ekspropriasi dan divestasi pada penanaman modal asing di bidang pertambangan mineral dan batu bara
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/58369/1/FH.%2024-17%20Yur%20b%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58369/2/FH.%2024-17%20Yur%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/58369/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681147744048119808