HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN HEALTH SEEKING BEHAVIOUR PADA PENDERITA KANKER SERVIKS STADIUM AWAL

• Main Author: LAILY ARDILLAH OKTAVIA, 111211133110
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: BF1-940 Psychology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/58838/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/58838/2/SKRIPSI%20-%20LAILY%20ARDILLAH%20OKTAVIA%20%28111211133110%29.compressed.pdf; http://repository.unair.ac.id/58838/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara efikasi diri dan health seeking behaviour pada penderita kanker serviks stadium awal. Health seeking behaviour mencakup pengobatan modern, pengobatan tradisional, dan pengobatan sendiri. Penelitian dilakukan pada 60 penderita kanker serviks stadium awal (0-II) yang bertempat tinggal di Surabaya. Teknik pengumpulan data penelitian adalah survei dengan menggunakan kuesioner, dimana skala efikasi diri dan health seeking behaviour menggunakan modifikasi dari skala yang dibuat oleh Patrika & Surjaningrum (2012). Setelah melalui uji validitas dan reliabilitas, skala efikasi diri berjumlah 25 aitem (α = 0,966) dan skala health seeking behaviour berjumlah 26 aitem (α = 0,904). Kuesioner disebarkan secara online, serta ke 6 instansi kesehatan di Surabaya yaitu Rumah Sakit Husada Utama, Puskesmas Balongsari, Puskesmas Banyu Urip, Puskesmas Jagir, Puskesmas Putat Jaya, Puskesmas Dupak, dan salah satu tempat pengobatan tradisional di Surabaya. Analisis data dilakukan dengan uji Spearman’s Rho menggunakan IBM SPSS Statistics 20.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, terdapat hubungan antara efikasi diri dan health seeking behaviour pada penderita kanker serviks stadium awal (ρ = 0,00; r = 0,644).