APLIKASI GEL EKSTRAK DAGING BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt) PADA SOKET GIGI TIKUS WISTAR PASCA EKSTRAKSI TERHADAP KEPADATAN SERABUT KOLAGEN

Latar belakang: Tindakan ekstraksi pada gigi menimbulkan kerusakan jaringan pada soket. Tubuh merespon kerusakan jaringan secara fisiologis dengan penyembuhan luka. keberadaan serabut kolagen Pada proses penyembuhan luka sangat penting karena memberikan kemampuan jaringan untuk melakukan perbaika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURMAN ZULWUDHA HARWAN, 021311133168
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59645/1/KG.%20108%20-17%20Har%20a%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59645/2/KG.%20108%20-17%20Har%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/59645/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Tindakan ekstraksi pada gigi menimbulkan kerusakan jaringan pada soket. Tubuh merespon kerusakan jaringan secara fisiologis dengan penyembuhan luka. keberadaan serabut kolagen Pada proses penyembuhan luka sangat penting karena memberikan kemampuan jaringan untuk melakukan perbaikan serta pembentukan jaringan baru. Proses penyembuhan luka dapat dipercepat dengan nutrisi salah satunya vitamin. Daging buah pala mengandung banyak vitamin C yang dapat mengaktifkan prolienzim hidroksilase yang berfungsi untuk pembentukan kolagen. Tujuan: Mengetahui efek pemberian ekstrak daging buah pala (Mystica fragrans houtt) dalam meningkatkan kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Metode: Dua puluh delapan ekor tikus wistar jantan dilakukan ekstraksi gigi, kemudian dibagi dalam empat kelompok perlakuan, yaitu satu kelompok kontrol dengan menggunakan gel Carboxymethyl Cellulose Natrium 3% (CMC Na) dan tiga kelompok perlakuan dengan gel ekstrak daging buah pala masing – masing konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Gel diaplikasin pada soket tikus setelah pencabutan gigi insisivus kiri bawah. setelah hari ketujuh, mandibula dilepaskan soket bekas pencabutan gigi dibuat sedian preparat Histopatologi Anatomi (HPA) dengan pengecatan Masson’s Trcihome (MT). Rerata kepadatan serabut kolagen dilihat menggunakan mikroskop binocular light dengan graticule pada pembesaran 400x. Data penelitian dianalisis menggunakan Kruskall Wallis dan uji Mann-whitney. Hasil:. Uji dengan Kruskall Wallis, serta uji Mann-Whitney, didapatkan perbedaan kepadatan serabut kolagen yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Simpulan: Gel ekstrak daging buah pala dengan konsentrasi 75% yang diberikan pada soket gigi tikus Wistar jantan merupakan dosis yang efektif untuk meningkatkan kepadatan serabut kolagen pada proses penyembuhan. Kata Kunci: Buah pala, vitamin C, Serabut kolagen