GAMBARAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUSIK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi informasi mengenai karakteristik komunikasi pada anak autis di lingkungan sekolah musik, dengan berfokus pada cara yang digunakan anak autis dalam berkomunikasi. menurut Bogdashina (2005) terdapat tujuh cara anak autis berkomunikasi antara lain:...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ESTRIDINA WIDYA PERDANA, 111311133195
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59751/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59751/2/Text%20%28FULLTEXT%29%20-%20ESTRIDINA.pdf
http://repository.unair.ac.id/59751/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi informasi mengenai karakteristik komunikasi pada anak autis di lingkungan sekolah musik, dengan berfokus pada cara yang digunakan anak autis dalam berkomunikasi. menurut Bogdashina (2005) terdapat tujuh cara anak autis berkomunikasi antara lain: perilaku, gestur tubuh, vocal, verbal, bahasa isyarat, menggunakan benda atau gambar, dan cara kombinasi. Partisipan dalam penelitian ini merupakan tiga anak laki-laki yang didianogsa autis dan sedang mengikuti les disebuah sekolah musik di Surabaya. Menggunakan penelitian studi kasus instrumental diyakini dapat memberika n gambaran karakteristik autis secara utuh, dengan sumber data utama berupa observasi dan dibantu dengan wawancara significant others, data yang didapat dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif yang menjabarkan seluruh hasil temuan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat enam cara yang digunakan anak autis untuk berkomunikasi antara lain perilaku, gestur, vocal, verbal, menggunakan benda atau objek, dan cara kombinasi. Keenam cara tersebut harus diperkuat untuk adanya komunikasi dua arah, dengan menggunakan aktivitas musik menjadi stimulus menyenangkan, anak autis berhasil menjalin perhatian bersama dan hal tersebut menjadi kode utama adanya komunikasi.