PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DAN PELET MAGGOT TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius sp.) DENGAN SISTEM AKUAPONIK

Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Ikan patin memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup tinggi. Ikan memerlukan zat-zat gizi untuk melengkapi kebutuhan protein, energi, mineral, vitamin dan lain-lainnya. Maggot dari lalat bl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INED RERY KUMBARANI, 141211133005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59928/1/PK%20BP%2066%20-%2017%20Kum%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59928/2/PK%20BP%2066%20-%2017%20Kum%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/59928/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Ikan patin memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup tinggi. Ikan memerlukan zat-zat gizi untuk melengkapi kebutuhan protein, energi, mineral, vitamin dan lain-lainnya. Maggot dari lalat black soldier fly (Hermetia illucens) dapat dijadikan suatu pilihan untuk penyediaan pakan sumber protein. Keunggulan dari maggot sebagai bahan pakan yaitu kandungan protein dan lemaknya yang tinggi. Sistem akuaponik akan mampu meningkatkan kapasitas produksi pembudidaya ikan. Hal ini dapat terjadi karena teknologi akuaponik merupakan gabungan teknologi akuakultur dengan teknologi hydroponic dalam satu sistem untuk mengoptimalkan fungsi air dan ruang sebagai media pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian kombinasi pakan komersial dan pelet maggot dapat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan patin (Pangasius sp.) dengan sistem akuaponik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian pakan komersial 100% dan pelet maggot 100% sebagai kontrol, kombinasi pakan komersial dan pelet maggot 25% +75%, 50%+50%, dan 75%+25%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi pakan komersial dan pelet maggot tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan patin (Pangasius sp.) dengan sistem akuaponik. Pada penelitian ini hasil tertinggi yang didapatkan yaitu pada perlakuan E dengan pelet maggot sebagai kontrol yang memiliki hasil laju pertumbuhan sebesar 0,0719 gram/hari dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,0081 % per hari. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian kombinasi pakan komersial dan pelet maggot terhadap laju pertumbuhan ikan patin (Pangasius sp.) dengan sistem akuaponik sehingga dapat menjadi informasi dalam penerapan alternatif budidaya ikan pada sistem akuaponik