ANALISIS WASTE DENGAN METODE VALUE STREAM ANALYSIS TOOLS (VALSAT) DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM PADA PROSES PRODUKSI TEH DI PT. GOPEK CIPTA UTAMA

Penelitian ini berrtujuan untuk mengidentifikasi waste dan merumuskan upaya pengurangan waste pada proses produksi di PT. Gopek Cipta Utama Tegal. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 3 jenis waste yang memiliki bobot tertinggi dari tujuh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RETNO DWI WULANDARI, 041411223012
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/60485/1/1.%20ABSTRAK%20B%2059-17%20Wul%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/60485/2/2.%20FULLTEXT%20B%2059-17%20Wul%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/60485/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berrtujuan untuk mengidentifikasi waste dan merumuskan upaya pengurangan waste pada proses produksi di PT. Gopek Cipta Utama Tegal. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 3 jenis waste yang memiliki bobot tertinggi dari tujuh waste yang biasanya terjadi pada proses produksi yaitu waste waiting dengan bobot sebesar 6,6. waste defect dengan bobot 6,2 dan waste excessive transport dengan bobot 4,4. Hasil penggambaran Big Picture Mapping menunjukan untuk menghasilkan produk sebanyak 1681,25 kg dibutuhkan waktu sebanyak 11.700 menit. Hasil pembobotan value stream mapping tools terpilih tiga tools yang memiliki bobot tertinggi untuk menyelesaikan tiga jenis waste tertinggi, yaitu process activity mapping, supply chain response matrix, dan quality filter mapping. Hasil Process Activity Mapping menunjukan ada total 59 aktivitas dimana 41 aktivitas termasuk value adding activity, 6 non value adding activity dan 12 necessary non value adding activity. Faktor yang menyebabkan ketiga waste yaitu defect, waiting dan transport adalah karena faktor Manusia, Material, Metode dan Mesin. Faktor-faktor yang terbentuk tersebut, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode fishbone diagaram untuk mengetahui faktor penyebab secara grafik, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk mengurangi tingkat pemborosan dan meningkatkan kualitas produk dengan memilih usulan perbaikan yang paling tepat untuk diberikan.