BAKMIE FOIE GRAS Studi Deskriptif Tentang Proses Pembuatan Bakmie Foie Gras Di Artotel Surabaya

• Main Author: FEISAL ILHAM NOKTAVIANSYAH, 071310213002
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Vokasi 2017
• Subjects: K3926-3935 Food processing industries
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/60788/1/KKB%20KK%20FV.PW.16-17%20Nok%20b%20ABSTRACT.pdf; http://repository.unair.ac.id/60788/2/KKB%20KK%20FV.PW.16-17%20Nok%20b%20TUGAS%20AKHIR.pdf; http://repository.unair.ac.id/60788/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Hotel memiliki beberapa produk yang mereka jual untuk tamu yang datang. Produk hotel tidak selalu kamar tetapi ada produk hotel lain yang memberikan dampak positif untuk revenue hotel. Salah satunya yaitu produk hotel dalam bentuk makanan yang disediakan di restoran mereka. Restoran di hotel banyak menyediakan menu – menu favorit untuk tamu – tamu mereka. Begitu juga dengan Roca restoran yang menyediakan menu favoritnya yaitu Bakmie Foie Gras. Bakmie Foie Gras merupakan menu favorit dan utama di Roca restoran, karena makanan ini langka dan unik membuat makanan ini banyak diminati oleh para tamu yang datang. Dalam tugas akhir ini peneliti akan membahas lebih lanjut tentang Bakmie Foie Gras. Tentang proses pembuatan hingga kendala – kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan bakmie foie gras tersebut. Rumusan masalah yang ada dalam tugas akhir ini yaitu tentang proses pembuatan dan kendala yang dihadapi dalam pembuatan bakmie foie gras di Artotel Surabaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan penegtahuan baru kepada masyarakat tentang makanan foie gras kha dari Prancis yang dipopulerkan di Artotel Surabaya dengan menu baru yaitu Bakmie Foie Gras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Lebih mementingkan proses dibandingkan dengan hasil akhir, karena itu urutan kegiatan dapat berubah tergantug pada kondisi dan banyaknya gejala yang ditentukan. Tujuan penelitian kualitatif adalah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori. Data yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif adalah data yang bersifat deskriptif, yaitu data yang berupa foto, dokumen, artefak, dan catatan lapangan pada saat penelitian di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah proses pembuatan bakmie foie gras hamper sama seperti mebuat mie ayam pada umumnya, tetapi yang membedakan yaitu ada bahan tambahan pada mie ayam tersebut yaitu foie gras. Foie gras disajikan diatas mie ayam dengan potongan yang sedang yang sudah digoreng terlebih dahulu. Ketika foie gras tersebut dipotong akan keluar minyak seperti mentega yang mencair dari dalam foie gras tersebut. Minyak itulah yang membuat foie gras tersebut lezat dan disukai oleh para tamu. Untuk kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan bakmie foie gras yaitu memperoleh foie gras yang segar dan berkualitas bagus di Surabaya. Tidak banyak supplier yang menjual foie gras secara bebas di Surabaya. Hanya supplier tertentu yang menjual foie gras dan harus memesan terlebih dahulu jika ingin membeli foie gras dengan kualitas yang bagus. Tentu dengan harga yang cukup mahal untuk mendapatkan foie gras yang berkualitas bagus dan segar.