SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN
Dalam Peradilan Pidana di Indonesia Peran pelaku kejahatan yang merupakan “orang dalam dianggap mempunyaipotensi dalam membuka tabir kejahatan lebih signifikan. Terlebih lagi pada kejahatan yang melibatkan beberapa pelaku. Ia dapat menyediakan bukti yang penting mengenai siapa yang terlibat, apa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61419/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61419/2/Tesis%20ediiit%20ok.pdf http://repository.unair.ac.id/61419/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
id |
id-langga.61419 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.614192017-09-13T19:05:08Z http://repository.unair.ac.id/61419/ SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN ANDIE WICAKSONO, S.H., 0313241530028 K Law Dalam Peradilan Pidana di Indonesia Peran pelaku kejahatan yang merupakan “orang dalam dianggap mempunyaipotensi dalam membuka tabir kejahatan lebih signifikan. Terlebih lagi pada kejahatan yang melibatkan beberapa pelaku. Ia dapat menyediakan bukti yang penting mengenai siapa yang terlibat, apa peran masing-masing pelaku, bagaimana kejahatan itu dilakukan, dan dimana bukti lainnya bisa ditemukan. Agar “orang dalam”ini mau bekerjasama dalam pengungkapan suatu perkara, para penuntut umum di berbagai negara menggunakan perangkat hukum yang ada di masing-masing negaranya itu. Pelaku kejahatan yang merupakan “orang dalam” yang mau bekerja sama dengan menjadi saksi terhadap pelaku kejahatan lainnya ini diberikan perhargaan atas peranannya tersebut. Dengan memberikan penghargaan merupakan cerminan perlindungan terhadap saksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep saksi mahkota di Indonesia, mengetahui bagaimana saksi mahkota dalam praktik peradilan pidana di Indonesia dan mengetahui pengaturan mengenai saksi mahkota dalam hukum acara pidana di Indonesia yang akan datang. Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsep saksi mahkota di Indonesia adalah saksi yang diambil dari tersangka atau terdakwa dalam kejahatan yang dilakukan secara bersama-sama dan kesaksian yang diberikannya dipandang sebagai alat bukti dan atas kesaksiannya itu dapat diberikan pengurangan hukuman.Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Rancangan Undang-Undang Perubahan Atas Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban telah memasukkan ketentuan pemberian kekebalan dari penuntutan dan ketentuan perlindungan hukum lainnya kepada saksi mahkota yang telah turut serta berperan dalam upaya penanggulangan kejahatan. 2017-09-14 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/61419/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/61419/2/Tesis%20ediiit%20ok.pdf ANDIE WICAKSONO, S.H., 0313241530028 (2017) SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga. |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English |
topic |
K Law |
spellingShingle |
K Law ANDIE WICAKSONO, S.H., 0313241530028 SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN |
description |
Dalam Peradilan Pidana di Indonesia Peran pelaku kejahatan yang merupakan
“orang dalam dianggap mempunyaipotensi dalam membuka tabir kejahatan lebih
signifikan. Terlebih lagi pada kejahatan yang melibatkan beberapa pelaku. Ia
dapat menyediakan bukti yang penting mengenai siapa yang terlibat, apa peran
masing-masing pelaku, bagaimana kejahatan itu dilakukan, dan dimana bukti
lainnya bisa ditemukan. Agar “orang dalam”ini mau bekerjasama dalam
pengungkapan suatu perkara, para penuntut umum di berbagai negara
menggunakan perangkat hukum yang ada di masing-masing negaranya itu.
Pelaku kejahatan yang merupakan “orang dalam” yang mau bekerja sama dengan
menjadi saksi terhadap pelaku kejahatan lainnya ini diberikan perhargaan atas
peranannya tersebut. Dengan memberikan penghargaan merupakan cerminan
perlindungan terhadap saksi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep saksi mahkota di Indonesia,
mengetahui bagaimana saksi mahkota dalam praktik peradilan pidana di Indonesia
dan mengetahui pengaturan mengenai saksi mahkota dalam hukum acara pidana
di Indonesia yang akan datang. Metode yang dipergunakan dalam penelitian
adalah yuridis normatif.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsep saksi mahkota di Indonesia
adalah saksi yang diambil dari tersangka atau terdakwa dalam kejahatan yang
dilakukan secara bersama-sama dan kesaksian yang diberikannya dipandang
sebagai alat bukti dan atas kesaksiannya itu dapat diberikan pengurangan
hukuman.Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Rancangan
Undang-Undang Perubahan Atas Undang-Undang Perlindungan Saksi dan
Korban telah memasukkan ketentuan pemberian kekebalan dari penuntutan dan
ketentuan perlindungan hukum lainnya kepada saksi mahkota yang telah turut
serta berperan dalam upaya penanggulangan kejahatan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
ANDIE WICAKSONO, S.H., 0313241530028 |
author_facet |
ANDIE WICAKSONO, S.H., 0313241530028 |
author_sort |
ANDIE WICAKSONO, S.H., 0313241530028 |
title |
SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN |
title_short |
SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN |
title_full |
SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN |
title_fullStr |
SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN |
title_full_unstemmed |
SAKSI MAHKOTA YANG MENCABUT KETERANGANNYA DALAM PERSIDANGAN |
title_sort |
saksi mahkota yang mencabut keterangannya dalam persidangan |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/61419/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61419/2/Tesis%20ediiit%20ok.pdf http://repository.unair.ac.id/61419/ |
_version_ |
1681148284551299072 |