ANALISIS KADAR MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH DAN URIN PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNAIR

• Main Author: FANNI MARZELA, 101311133005
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: RA Public aspects of medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/62074/1/FKM.%20240-17%20Mar%20a%20-%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/62074/2/FKM.%20240-17%20Mar%20a%20-%20sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/62074/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pemakaian krim pemutih yang mengandung merkuri dapat berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar merkuri pada krim pemutih wajah dan urin pada mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga angkatan 2013-2015. Pemeriksaan laboratorium kadar merkuri urin dan pengisian kuesioner dilakukan pada 20 mahasiswa S1 FKM Unair sebagai sampel dengan metode simple random sampling. Selain itu, pengukuran kadar merkuri dilakukan pada 9 sampel krim pemutih wajah yang digunakan oleh responden mahasiswa S1 FKM Unair. Hasil pengukuran kadar merkuri krim secara keseluruhan mengandung merkuri dengan kadar berkisar 6,783 ppm sampai 23,912 ppm. Sedangkan kadar merkuri urin berkisar antara 2 μg/g kreatinin sampai 44 μg/g kreatinin. Keluhan kesehatan kulit dialami oleh 7 dari 11 orang pengguna krim pemutih wajah berupa pengelupasan dan kemerahan. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan kadar merkuri krim (p=0,000; r=0,871), umur (p=0,614), lama penggunaan (p=0,000; r=0,844), dan frekuensi penggunaan dalam seminggu (p=0,000; r=0,883) dengan kadar merkuri urin serta perbedaan kadar merkuri urin pengguna dan bukan pengguna krim pemutih wajah (p=0,000). Hubungan kadar merkuri krim pemutih wajah dan kadar merkuri urin dengan umur (r=0,818), lama penggunaan (r=0,547), serta frekuensi penggunaan dalam seminggu (r=0,506). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kuat antara kadar merkuri krim pemutih wajah, lama penggunaan, dan frekuensi penggunaan dalam seminggu dengan kadar merkuri urin. Sedangkan pada umur dengan kadar merkuri urin tidak ditemukan hubungan. Terdapat perbedaan kadar merkuri urin antara pengguna dan bukan pengguna krim pemutih wajah. Bagi pengguna krim pemutih wajah sebaiknya menghentikan penggunaan produk krim pemutih wajah yang mengandung merkuri dan menggantinya dengan produk yang alami.