IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN

Asam asetat, asam propionat dan asam butirat merupakan senyawa asam berantai pendek yang dapat dihasilkan melalui proses metabolisme glukosa. Ketiga jenis asam tersebut merupakan asam yang paling banyak dihasilkan melalui proses metabolic engineering menggunakan sel inang Escherichia coli. Penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63453/1/MPK%2098-17%20Sha%20i%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63453/2/MPK%2098-17%20Sha%20i%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63453/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.63453
record_format dspace
spelling id-langga.634532017-12-15T00:22:03Z http://repository.unair.ac.id/63453/ IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008 QD Chemistry Asam asetat, asam propionat dan asam butirat merupakan senyawa asam berantai pendek yang dapat dihasilkan melalui proses metabolisme glukosa. Ketiga jenis asam tersebut merupakan asam yang paling banyak dihasilkan melalui proses metabolic engineering menggunakan sel inang Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan asam asetat, asam butirat dan asam propionat serta untuk menentukan kadar masing-masing asam organik tersebut sebagai produk samping dari fermentasi enzim xilanolitik kultur campuran Escherichia coli BL21 rekombinan dengan media terdefinisi modifikasi (MTM). Proses fermentasi enzim xilanolitik menggunakan bioreaktor stirrered tank 1L. Analisis dan penentuan kadar asam asetat, asam butirat dan asam propionat menggunakan gas chromatography HP-6890 dengan kolom kapiler (30 m x 530 mm) dan suhu kolom terprogram 170-290oC. Asam organik yang paling banyak dihasilkan selama proses fermentasi enzim xilanolitik adalah asam asetat dengan kadar sebesar 0,293963 % v/v kemudian asam butirat dan asam propionat dengan kadar masing-masing sebesar 0,00871459 % v/v dan 0,00466242 % v/v. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/63453/1/MPK%2098-17%20Sha%20i%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/63453/2/MPK%2098-17%20Sha%20i%20Sec.pdf DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008 (2017) IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic QD Chemistry
spellingShingle QD Chemistry
DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008
IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN
description Asam asetat, asam propionat dan asam butirat merupakan senyawa asam berantai pendek yang dapat dihasilkan melalui proses metabolisme glukosa. Ketiga jenis asam tersebut merupakan asam yang paling banyak dihasilkan melalui proses metabolic engineering menggunakan sel inang Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan asam asetat, asam butirat dan asam propionat serta untuk menentukan kadar masing-masing asam organik tersebut sebagai produk samping dari fermentasi enzim xilanolitik kultur campuran Escherichia coli BL21 rekombinan dengan media terdefinisi modifikasi (MTM). Proses fermentasi enzim xilanolitik menggunakan bioreaktor stirrered tank 1L. Analisis dan penentuan kadar asam asetat, asam butirat dan asam propionat menggunakan gas chromatography HP-6890 dengan kolom kapiler (30 m x 530 mm) dan suhu kolom terprogram 170-290oC. Asam organik yang paling banyak dihasilkan selama proses fermentasi enzim xilanolitik adalah asam asetat dengan kadar sebesar 0,293963 % v/v kemudian asam butirat dan asam propionat dengan kadar masing-masing sebesar 0,00871459 % v/v dan 0,00466242 % v/v.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008
author_facet DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008
author_sort DWI YULIAN FAHRUDDIN SHAH, 081311533008
title IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN
title_short IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN
title_full IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN
title_fullStr IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI METABOLIT ASAM HASIL SAMPING FERMENTASI KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 (pET-Xyl dan pET-Abfa) REKOMBINAN
title_sort identifikasi metabolit asam hasil samping fermentasi kultur campuran escherichia coli bl21 (pet-xyl dan pet-abfa) rekombinan
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/63453/1/MPK%2098-17%20Sha%20i%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63453/2/MPK%2098-17%20Sha%20i%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63453/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148605282385920