ANALISIS PENGGUNAAN DANSEIGO OLEH TOKOH WANITA DALAM ANIME “GENSHIKEN NIDAIME SECOND SEASON” 「げんしけん二代目」というアニメにおける女性による男性語の使用の分析
Dalam bahasa jepang terdapat variasi bahasa gender. Variasi bahasa tersebut terbagi menjadi bahasa wanita (joseigo) dan bahasa laki-laki (danseigo). Saat ini implementasi penggunaan bahasa gender telah berubah. Dalam kesehariannya, mereka saling mempertukarkan penggunaan variasi bahasa tersebut....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63822/1/FS%20J%2002-17%20Yul%20a%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63822/2/FS%20J%2002-17%20Yul%20a%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/63822/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Dalam bahasa jepang terdapat variasi bahasa gender. Variasi bahasa
tersebut terbagi menjadi bahasa wanita (joseigo) dan bahasa laki-laki (danseigo).
Saat ini implementasi penggunaan bahasa gender telah berubah. Dalam
kesehariannya, mereka saling mempertukarkan penggunaan variasi bahasa
tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis situasi dan penyebab wanita
menggunakan danseigo atau bahasa laki-laki di dalam anime “Genshiken Nidaime
Second Season”. Peneliti menggunakan teori SPEAKING oleh Hymes dan
Fishman (who speak, to whom, what language, when and what end). Dengan
menggunakan teori tersebut, peneliti melakukan analisis pada tiap tuturan yang
mengandung danseigo dan melakukan klasifikasi terhadap dua kategori yaitu
tindak tutur dan peristiwa tutur. Peneliti menemukan bahwa lebih banyak
ditemukan penyimpangan pada tindak tutur daripada peristiwa tutur dikarenakan
tindak tutur memiliki lebih banyak kalimat satu arah. Kalimat tersebut dapat
berupa kalimat perintah, memberikan arahan, dan juga sindiran atau pujian antara
satu sama lain. |
---|