POTENSI SUBSTITUSI TEPUNG JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KANDUNGAN EICOSAPENTAENOIC ACID (EPA) DAN DOCOHEXAENOIC ACID (DHA) DAGING IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.)

• Main Author: TRI DEWI ANGGRAENI, 141311133167
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: SH20.3-191 Aquaculture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/63850/1/PK.BP.239.17%20.%20Ang.p%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/63850/2/PK.BP.239.17%20.%20Ang.p%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/63850/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dari penelitian potensi subtitusi tepung jangkrik (Gryllus bimaculatus) pada pakan komersial terhadap kandungan Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) daging ikan nila merah (Oreochromis sp.) didapatkan kesimpulan : 1. Substitusi tepung jangkrik kalung pada pakan komersial tidak berbeda nyata antar perlakuan terhadap peningkatan kandungan Omega-3 Eicosapentaenoic Acid (EPA) daging ikan nila merah (Oreochromis sp). 2. Substitusi tepung jangkrik kalung pada pakan komersial berbeda nyata antar perlakuan terhadap peningkatan kandungan Omega-3 Docosahexaenoic Acid (DHA). Dosis subtitusi tepung jangkrik kalung pada komersial yang tertinggi yaitu pada perlakuan P4 dengan dosis tepung jangkrik kalung 8% yaitu sebesar 1,442% dan dosis terendah yaitu pada perlakuan P0 sebagai kontrol yaitu 0,667%. 6.2 Saran 1. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menambahkan parameter yang berkaitan dengan pertumbuhan ikan nila merah. 2. Untuk diperhatikan proses pembuatan tepung jangkrik agar hasil analisis proksimat tepung jangkrik sesuai dengan kebutuhan ikan.