PENGGAMBARAN SOSOK BUDDHA DAN YESUS DI DALAM FILM “SAINT ONIISAN” 「聖☆おにいさん」に現れるブッダやイエスについて
Jepang merupakan negara yang memiliki keunikan dalam kehidupan beragama. Beberapa survei menyatakan bahwa rata-rata masyarakat Jepang mempercayai lebih dari satu agama. Dari beberapa agama di Jepang saat ini, terdapat beberapa agama yang termasuk dalam agama populer, yaitu Shinto, Buddha dan Kris...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63857/1/FS%20J%2014-17%20Sho%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63857/2/FS%20J%2014-17%20Sho%20p%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/63857/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Jepang merupakan negara yang memiliki keunikan dalam kehidupan beragama.
Beberapa survei menyatakan bahwa rata-rata masyarakat Jepang mempercayai lebih
dari satu agama. Dari beberapa agama di Jepang saat ini, terdapat beberapa agama yang
termasuk dalam agama populer, yaitu Shinto, Buddha dan Kristen. Walaupun Buddha
dan Kristen bukan agama asli Jepang, masyarakat Jepang menerima Buddha dan Kristen
dan menjadikannya bagian dari budaya Jepang. Saint Oniisan merupakan film yang
menggambarkan kehidupan Buddha dan Yesus yang merupakan simbol dari agama
Buddha dan Kristen. Film tersebut menunjukkan simbol Buddha dan Yesus juga
menggambarkan mengenai karakter Buddha dan Yesus selama menjadi manusia di
Jepang. Di dalam film, Buddha ditampilkan sebagai karakter penyabar dan selalu
memaafkan kesalahan orang lain. Penggambaran tersebut merupakan cerminan dari
ajaran-ajaran agama Buddha. Namun, karakter Yesus yang ditampilkan dalam film
bertolak belakang dengan karakter Yesus sesungguhnya. Yesus digambarkan sebagai
sosok yang kekanak-kanakan dan selalu bergantung kepada Buddha. Dalam penelitian
ini, akan memperlajari mengenai simbol Buddha dan Yesus dalam film Saint Oniisan
dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan menggungakan teori semiotika
Charles Sanders Peirce untuk mencari representament, intrepetant dan objek yang
berkaitan dengan simbol Buddha dan Yesus di dalam film Saint Oniisan. |
---|