ANALISIS CRITICAL CONTROL POINT (CCP) PADA PROSES PRODUKSI SURIMI BEKU DI PT. BINTANG KARYA LAUT, KABUPATEN REMBANG, PROPINSI JAWA TENGAH
1. Critical control point (CCP) pada proses produksi surimi beku di PT. Bintang Karya Laut terdapat pada 3 tahap yaitu: penerimaan bahan baku (Receiving), pendeteksian logam (Metal Detecting), dan penyimpanan beku (Cold Storage). 2. Permasalahan yang terdapat di PT. Bintang Karya Laut dalam mengana...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Budidaya Perairan
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65352/1/PKL.PK.BP.112.17%20.%20Fai.a%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65352/2/PKL.PK.BP.112.17%20.%20Fai.a%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/65352/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | 1. Critical control point (CCP) pada proses produksi surimi beku di PT. Bintang Karya Laut terdapat pada 3 tahap yaitu: penerimaan bahan baku (Receiving), pendeteksian logam (Metal Detecting), dan penyimpanan beku (Cold Storage).
2. Permasalahan yang terdapat di PT. Bintang Karya Laut dalam menganalisis critical control point (CCP) pada proses produksi surimi yaitu : keterbatasan alat untuk mendeteksi jenis bahaya seperti kandungan logam berat, bakteri, dan bahan bahaya lain non metal.
5.2 Saran
1. Perlu pengontrolan yang lebih intensif pada tahap alur proses produksi yang menjadi titik Critical Control Point (CCP)
2. Perlu adanya kontrol terhadap produk surimi beku saat disimpan di dalam ruang cold storage. |
---|