PENGEMBANGAN PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR INDIVIDU, FAKTOR KELUARGA, SELF CONCEPT, LIFE STYLE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
Bed Turn Over di Rumah Sakit Islam Surabaya tergolong tinggi jika dibandingkan dengan Bed Turn Over ideal, hal tersebut dimungkinkan karena jumlah pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya relatif tinggi dengan kapasitas tempat tidur yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66213/1/ABSTRAK_TKA.30%2017%20Fah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/66213/2/FULLTEXT_TKA.30%2017%20Fah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/66213/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Bed Turn Over di Rumah Sakit Islam Surabaya tergolong tinggi jika
dibandingkan dengan Bed Turn Over ideal, hal tersebut dimungkinkan karena
jumlah pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya relatif
tinggi dengan kapasitas tempat tidur yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis faktor individu, faktor keluarga, self-concept dan
lifestyle dan keputusan pembelian konsumen sebagai rekomendasi dalam
pengembangan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya. Ini adalah
penelitian observasional dengan rancang bangun penelitian cross-sectional.
Penelitian dilakasanakan pada bulan Agustus 2016 – Juli 2017. Teknik
pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian
adalah semua pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya. Responden
penelitian adalah orang-orang yang sedang menjalani rawat inap sejumlah 87
orang diambil dengan metode perhitungan sampel. Hasil analisis multivariat
regresi logistik faktor individu, faktor keluarga, self-concept dan lifestyle, dan
pengambilan keputusan terhadap pemanfaatan atau pembelian rawat inap
diketahui bahwa lima variabel yang menunjukkan hasil signifikan yaitu persepsi
pasien (p = 0,038), Budaya atau kebiasaan pasien ketika sakit (p = 0,046), jenis
pasien (p = 0,029), status sosial (p = 0,001), lifestyle (p = 0,045) dan pencarian
informasi (p = 0,008). Kesimpulan: faktor – faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya adalah persepsi pasien,
budaya pasien ketika sakit, jenis pasien, status sosial keluarga pasien, lifestyle
pasien dan pencarian informasi pasien. Saran untuk manajemen Rumah Sakit
Islam Surabaya adalah: 1) Dalam pengembangan pelayanan rawat inap
manajemen harus memperhatikan sarana parkir, kemudahan dan kejelasan
informasi rawat inap, kemudahan administrasi pasien, kebersihan toilet rawat
inap, kesopanan dan keramahan perawat dan bidan, ketelitian dokter,
keterjangkauan tarif, khususnya untuk kelas VIP dan kelas 1. 2) Promosi tentang
fasilitas rumah sakit harus dikembangkan agar informasi bukan hanya berasal dari
leaflet rumah sakit dan keluarga, tetapi juga pada media cetak dan elektronik. |
---|