UJI ANTI BAKTERI EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pyogenes DENGAN METODE DILUSI

Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab masalah kesehatan di Indonesia. Kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah dikenal oleh masyarakat Indonesia mempunyai kegunaan untuk mengobati berbagai penyakit. Ekstrak kayu manis mengandung sinamaldehid dan eugenol yang dapat menghamba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DONI ARDIAN PUTRANTO, NIM011211131122
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66563/1/FK.PD.222.17%20.%20Put.u%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/66563/2/FK.PD.222.17%20.%20Put.u%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/66563/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab masalah kesehatan di Indonesia. Kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah dikenal oleh masyarakat Indonesia mempunyai kegunaan untuk mengobati berbagai penyakit. Ekstrak kayu manis mengandung sinamaldehid dan eugenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM). Kulit batang kayu manis diekstrak dengan menggunakan ekstrak etanol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dilusi, yaitu dengan serial pengenceran sebanyak 9 kali, yaitu mulai dari konsentrasi 100% (4800 mg dalam 1 mL pelarut DMSO 10%) sampai dengan konsentrasi 0,931% (37,5 mg dalam 1 mL pelarut DMSO 10%) dengan replikasi sebanyak 4 kali dengan pelarut DMSO 10%. Hasil yang didapat adalah besarnya KHM tidak dapat ditentukan dengan akurat karena kekeruhan dari warna ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) terlalu pekat (berwarna coklat tua). Sedangkan hasil rata-rata Konsentasi Bunuh Minimal (KBM) adalah pada konsentrasi 7,812% atau setara dengan 375 mg dalam 1 mL pelarut DMSO 10%. Jadi disimpulkan bahwa ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii) memiliki potensi antibakteri terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dengan KBM pada konsentrasi 7,812% atau setara dengan 375 mg dalam 1 mL pelarut DMSO 10%.