Strategi Adaptasi Pedagang di Sentra Ikan Bulak Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya

Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan, kios-kios yang disediakan oleh Pemkot Surabaya di Sentra Ikan Bulak (SIB) belum terisi penuh pedagang menarik untuk diteliti. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana aktivitas pedagang di lantai satu dan dua di Sentra Ikan Bulak Kel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mukhammad Fakhruddin, 071211732031
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67562/1/Fis.ANT.55.17%20.%20Fak.s%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67562/2/Fis.ANT.55.17%20.%20Fak.s%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67562/13/Fis.ANT.55.17%20.%20Fak.s%20-%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/67562/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan, kios-kios yang disediakan oleh Pemkot Surabaya di Sentra Ikan Bulak (SIB) belum terisi penuh pedagang menarik untuk diteliti. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana aktivitas pedagang di lantai satu dan dua di Sentra Ikan Bulak Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya dan bagaimana strategi adaptasi pedagang di lantai satu dan dua di Sentra Ikan Bulak Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan pada penelitian ini sejumlah tujuh orang, dua orang pedagang ikan dan seorang pedagang kerupuk di lantai satu, dua orang pedagang makanan dan minuman di lantai dua, seorang koordinator Sentra Ikan Bulak (SIB) dan seorang pengunjung. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawan cara mendalam dan dokumentasi. Analisis data kualitatif mengunakan Teori Strategi Adaptasi dari John W. Bennet. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas yang berbeda dari kelima pedagang di Sentra Ikan Bulak (SIB). Di lantai satu pada pedagang ikan asap yaitu; mengasap ikan, memotong ikan, menyiapkan tungku serta menjualnya. Pada pedagang ikan segar yaitu; menguliti cangkang kerang serta berjualan ikan. Pada pedagang kerupuk yaitu; berjualan kerupuk dan menggoreng kerupuk. Di lantai dua Pedagang makanan dan minuman berjualan, memasak, mencuci piring kotor dan juga yasinan. Kemudian strategi adaptasi yang dilakukan tiap pedagang juga berbeda-beda. Strategi adaptasi pedagang di lantai satu pada pedagang ikan asap yaitu; menerima pesanan melalui handphone agar dapat menentukan jumlah ikan yang diasap. Pedagang ikan segar berjualan pada hari minggu saja, sedangkan hari lain berjualan di depan rumah. Pada pedagang kerupuk dengan menggoreng kerupuk di belakang kios agar kerupuk yang dijual tidak cepat melempem/tidak renyah. Strategi adaptasi pedagang dilantai dua yaitu; setiap pedagang makanan dan minuman mengkhususkan menu yang dijual agar tidak ada persaingan antar pedagang serta menyediakan orkes pada malam minggu untuk menarik pengunjung. Pada pedagang kerajinan kerang, mereka menaruh produk dagangannya di kios meskipun tidak berjualan di tempat tersebut, agar tidak dicoret kepemilikan kios di Sentra Ikan Bulak (SIB).