PENGARUH TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DENGAN PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA RUMAH SAKIT X

• Main Author: Putu Kenny Rani Evadewi, 111414153014
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: BF Psychology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/67623/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/67623/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/67623/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara transformational leadership dan psychological empowerment terhadap employee engagement. Definisi transformational leadership dalam penelitian ini menggunakan terori Bass dan Avolio (1995), employee engagement menggunakan teori Schaufeli (2002), dan psychological empowerment menggunakan teori Spreitzer (1995). Penelitian ini dilakukan pada 284 dokter dan perawat yang bekerja di Rumah Sakit X. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah sampel random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu Multifactor Leadership Questinnaire Form 5X-Short (MLQ Form 5XShort) untuk mengukur transformational leadership, skala Utrecht Work Engagement Scale (UWES) untuk mengukur employee engagement, dan skala Psychological Empowerment Scale (PEC) untuk mengukur psychological empowerment. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik analisa jalur (Path) dengan menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for window. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh terdapat pengaruh antara transformational leadership terhadap employee engagement baik secara langsung maupun melalui mediasi psychological empowerment. Hasil analisis berdasarkan pekerjaan menyebutkan bahwa terdapat pengaruh antara transformational leadership terhadap employee engagement baik secara langsung maupun melalui mediasi psychological empowerment pada perrawat Rumah Sakit X, dan tidak terdapat pengaruh antara transformational leadership terhadap employee engagement baik secara langsung maupun melalui mediasi psychological empowerment pada dokter Rumah Sakit X.