REPRESENTASI TOKOH IBU DALAM FILM OPERA JAWA
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis representasi tokoh ibu dalam film Opera Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis semiologi Fiske. Fokus penelitian ini menyasar pada tokoh ibu yang diperankan Sukesi. Sukesi merupakan tokoh ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67935/1/Fis%20K%2070-17%20Wic%20r%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67935/2/Fis%20K%2070-17%20Wic%20r%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/67935/3/Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/67935/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis representasi
tokoh ibu dalam film Opera Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan metode analisis semiologi Fiske. Fokus penelitian ini
menyasar pada tokoh ibu yang diperankan Sukesi. Sukesi merupakan tokoh yang
didasarkan pada idependensi seorang tokoh Ibu dari karakter Ludiro yang
merefleksikan sebagai perempuan berkultur Jawa terkait bagaimana peran, tugas
dan kedudukan ibu yang mengurus anak tunggal. Data dikumpulkan dengan
menggunakan dokumentasi film Opera Jawa dalam bentuk DVD dan kemudian
menganalisis teks-teksnya. Metode analisis data yang digunakan adalah
mengamati dan menseleksi scene yang menggambarkan tokoh ibu yang
direpresentasikan dalam film Opera Jawa berdasar tahapan semilogi Fikske. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: Sukesi memberikan penggambaran bahwa
perempuan dalam tingkatan yang tinggi hanya pada suatu saat tertentu yaitu
ketika perempuan tersebut menjadi seorang ibu. Kode kamera, dialog, naratif dan
aksi nampak menonjol menggambarkan fokus kamera mendekati subjek,
misalnya: Sukesi saat sedang mengajarkan menari, menjahit kain merah, saat
Ludiro di dalam dekapan Sukesi, dan saat Sukesi sedih ditinggalkan Ludiro.
Peranan Ibu Sukesi disini telah melanggar nilai-nilai etika kelurga Jawa, dimana
beliau disini telah mendukung Ludiro untuk mendapatkan hati Siti, sementara Siti
telah bersuami. |
---|