PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian papain buah pepaya muda secara injeksi intravena antemortem terhadap keempukan daging ayam petelur afkir. Sejumlah 25 ekor ayam petelur afkir yang berumur 18 bulan digunakan sebagai sampel. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIANA WIDIASTUTI, 069111731
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1996
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69089/1/KKC%20KK%20KH%201129.98%20Wid%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69089/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.69089
record_format dspace
spelling id-langga.690892018-01-17T21:14:19Z http://repository.unair.ac.id/69089/ PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR DIANA WIDIASTUTI, 069111731 SF600-1100 Veterinary medicine Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian papain buah pepaya muda secara injeksi intravena antemortem terhadap keempukan daging ayam petelur afkir. Sejumlah 25 ekor ayam petelur afkir yang berumur 18 bulan digunakan sebagai sampel. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dibagi dalam lima per!akuan dan setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan. Perlakuan I (PO) sebagai kontrol, tanpa penyuntikan papain. Perlakuan II, III, IV dan V .. diinjeksi larutan papain sebanyak 3 mllekor ayam dengan konsentrasi berturut-turut : 2,5% (PI), 5% (P2), 1 COlo (P3) dan 15% (P4). Penyuntikan dilakukan 15-20 menit sebelum ayam dipotong. Keempukan daging diuji menggunakan alat precision penetrometer dan uji organoleptis. Data dianalisis menggunakan Sidik Ragam (uji F) dan apabila berbeda nyata, dilanjutkan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian papain konsentrasi 5 persen, 10 persen dan 15 persen secara injeksi intra vena antemortem dapat meningkatkan keempukan daging ayam petelur afkir. Pada uji organoleptis, keempukan tertinggi diperoleh pada P4 yang berbeda nyata dengan P3, P2, PI dan PO (p<O,05), sedangkan uji keempukan menggunakan precision penetrometer keempukan tertinggi diperoleh pada P4 yang berbeda nyata dengan P3, P2, PI dan PO (p<0,05). 1996 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/69089/1/KKC%20KK%20KH%201129.98%20Wid%20p.pdf DIANA WIDIASTUTI, 069111731 (1996) PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
DIANA WIDIASTUTI, 069111731
PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian papain buah pepaya muda secara injeksi intravena antemortem terhadap keempukan daging ayam petelur afkir. Sejumlah 25 ekor ayam petelur afkir yang berumur 18 bulan digunakan sebagai sampel. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dibagi dalam lima per!akuan dan setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan. Perlakuan I (PO) sebagai kontrol, tanpa penyuntikan papain. Perlakuan II, III, IV dan V .. diinjeksi larutan papain sebanyak 3 mllekor ayam dengan konsentrasi berturut-turut : 2,5% (PI), 5% (P2), 1 COlo (P3) dan 15% (P4). Penyuntikan dilakukan 15-20 menit sebelum ayam dipotong. Keempukan daging diuji menggunakan alat precision penetrometer dan uji organoleptis. Data dianalisis menggunakan Sidik Ragam (uji F) dan apabila berbeda nyata, dilanjutkan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian papain konsentrasi 5 persen, 10 persen dan 15 persen secara injeksi intra vena antemortem dapat meningkatkan keempukan daging ayam petelur afkir. Pada uji organoleptis, keempukan tertinggi diperoleh pada P4 yang berbeda nyata dengan P3, P2, PI dan PO (p<O,05), sedangkan uji keempukan menggunakan precision penetrometer keempukan tertinggi diperoleh pada P4 yang berbeda nyata dengan P3, P2, PI dan PO (p<0,05).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DIANA WIDIASTUTI, 069111731
author_facet DIANA WIDIASTUTI, 069111731
author_sort DIANA WIDIASTUTI, 069111731
title PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR
title_short PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR
title_full PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR
title_fullStr PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR
title_full_unstemmed PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya) SECARA INJEKSI INTRAVENA ANTEMORTEM TERHADAP DAGING AYAM PETELUR AFKIR
title_sort pengaruh pemberian buah pepaya muda (carica papaya) secara injeksi intravena antemortem terhadap daging ayam petelur afkir
publishDate 1996
url http://repository.unair.ac.id/69089/1/KKC%20KK%20KH%201129.98%20Wid%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69089/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149532996370432