PENENTUAN DAN STANDARISASI BIAYA PENGANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK NON SUBSIDI DENGAN METODE ANALISA BIAYA DI PT PERTAMINA (PERSERO)

berjalannya waktii, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2016, terdapat kiirang lebih 126 perusahaan yang bergerak dalam bisnis hilir bahan bakar minyak non subsidi. Pertiimbuhan tersebnt tidak diiringi dengan pertiimbuhan pennintaan bahan bakar minyak yang signi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIS AFANDI, 041514353060
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69703/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69703/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69703/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:berjalannya waktii, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2016, terdapat kiirang lebih 126 perusahaan yang bergerak dalam bisnis hilir bahan bakar minyak non subsidi. Pertiimbuhan tersebnt tidak diiringi dengan pertiimbuhan pennintaan bahan bakar minyak yang signifikan. sehingga dengan adanya kesamaan produk bahan bakar minyak yang dipasarkan, maka tingkat kompetisi akan menjadi tinggi. Berdasarkaii data olahan internal Pertamina, pangsa pasar pemsahaan platmerah tersebnt untuk bisnis bahan bakar minyak non subsidi sektor industri bergerak naik tunin sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Dengan semakin meningkatnya kompetisi tersebut, Pertamina harusdapatmeningkatkan daya saingdalambidangtersebut. Salah satu aspekyang dapat meningkatkan daya saing adalah biaya pengangkutan bahan bakar minyak dan Pertaminakelokasi konsumen,karenasebagianbesarkonsumenhanyamelihat harga akhir sebnah produk, dimana harga akhir adalah harga bahan bakarminyak ditambah biayapengangkutan. Pada penelitan ini, peneliti menganalisa biaya @ biaya yangmuncul terkait dengan kegiatan pengiriman bahan bakarminyak non subsidi ke lokasi konsumen. Atas dasar biaya yang muncul tersebut, kemudian dianalisa besaran freight cost yang kompetitifagardaya saing Pertaminameningkat. Kata kunci : kompetisi, dayasaing, analisabiayapengiriman