Perubahan Respon Amerika Serikat Terhadap Pengembangan Nuklir India Tahun 2001 dan 2005
Dinamika perkembangan politik keamanan internasional pada abad ke-21 dipenuhi dengan pengembangan nuklir atas alasan pertahanan keamanan internasional. India merupakan salah satu negara yang aktif dalam mengembangkan nuklir sejak tahun 1944. Pada tahun 1998, India melakukan uji coba nuklir skala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/69773/1/ABSTRAK_Fis.HI.19%2018%20Kho%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69773/2/FULLTEXT_Fis.HI.19%2018%20Kho%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69773/3/JURNAL_Fis.HI.19%2018%20Kho%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69773/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Dinamika perkembangan politik keamanan internasional pada abad ke-21
dipenuhi dengan pengembangan nuklir atas alasan pertahanan keamanan
internasional. India merupakan salah satu negara yang aktif dalam
mengembangkan nuklir sejak tahun 1944. Pada tahun 1998, India melakukan uji
coba nuklir skala besar dan menuai berbagai respon dari dunia internasional. Kala
itu, Amerika Serikat merespon uji coba nuklir India tahun 1998 dengan
memberikan sanksi ekonomi dan juga militer. Namun pada tahun 2001, Presiden
W. Bush resmi mengangkat seluruh sanksi yang pernah dijatuhkan Amerika
Serikat kepada India akibat uji coba nuklirnya. Tidak hanya itu, Amerika Serikat
juga meningkatkan hubungan bilateral dan menjalin hubungan kerjasama dengan
India di bidang nuklir. Pada tahun 2005, Amerika Serikat menunjukkan
dukungannya kepada India untuk menjadi anggota Nuclear Suppliers Group
(NSG). Respon yang diberikan Amerika Serikat terkait dengan nuklir India pada
tahun 1998, 2001, dan 2005 menunjukkan sebuah perubahan. Oleh sebab itu,
penelitian ini berusaha untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja dibalik perubahan
respon Amerika Serikat terhadap pengembangan nuklir India pada tahun 2001 dan
2005. Untuk dapat menjelaskan faktor-faktor tersebut, penulis mencoba
mengaitkan respon Amerika Serikat yang ditunjukkan melalui statement resmi
negara tersebut dengan pemahaman dari beberapa teori dalam hubungan
internasional, seperti neorealisme, balance of power, dan hegemonic stability.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan
level analisis sistem internasional yang berusaha menjelaskan bagaimana
dinamika perubahan sistem internasional dapat mempengaruhi respon ataupun
perilaku suatu negara. Selama penelitian, peneliti menemukan fakta bahwa
perubahan respon Amerika Serikat terhadap pengembangan nuklir India pada
tahun 2001 dan 2005 didorong oleh perubahan tatanan sistem internasional yang
menjadi multipolar, bentuk perimbangan dominasi kekuatan Tiongkok, dan
keinginan Amerika Serikat untuk menjaga stabilitas keamanan internasional. |
---|